Mohon tunggu...
Rida afiah
Rida afiah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Sholawatan, ga berat kok

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam dan Budaya: Sekaten

2 Desember 2020   05:41 Diperbarui: 2 Desember 2020   05:41 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

4. Resepsi Eksegesis : bentuk penerimaan Al-Qur'an dalam bentuk pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Qur'ani yang ditampilkan dalam tradisi Sekaten. Seperti pada penggunaan nama sekaten yang  terletak di pintu gerbang sekaten.

Dampak dari Tradisi Sekaten :

- Menyiarkan agama Islam

- Mempererat ukhuwah Islamiyah antar semua golongan

- Dapat mewujudkan perekonomian yang makmur bagi masyarakat sekitarnya

Jadi,  Sekaten memiliki makna religi yang berkaitan dengan kewajiban Sultan menyiarkan Islam, perayaan sekaten  merupakan tradisi kelanjutan para wali untuk penyampaian dakwah agama Islam  melalui kebudayaan. Sekaten juga berfungsi sebagai upacara religi keislaman yang bercorak kejawen dengan segala hikmah. Dan gamelan yang ditabuh dengan maksud untuk memanggil masyarakat, karena pengunjungnya sangat banyak, maka dimanfaatkan dengan diadakannya pidato yang bernuansa Islam untuk membangunkan keimanan dan mengikuti perintah Nabi Muhammad  SAW.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun