Mohon tunggu...
Rida Fitria
Rida Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - An author of several books; Sebongkah Tanah Retak, Bunga dan Duri, Paradesha, Jharan Kencak, dll.

Ketika kita berkata, "Selamatkan bumi!" Sejatinya kita sedang menyelamatkan diri sendiri dan anak cucu dari bencana dan kepunahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bukber Ala Relawan Konservasi di Gn. Lemongan

2 Agustus 2012   01:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buka bersama di bulan puasa ramadhan selain bernilai ibadah, juga bisa dijadikan media pemersatu sekaligus mempererat tali persaudaraan, terutama bagi kerja-kerja budaya, sosial dan lingkungan. Begitulah kira-kira yang terlihat dalam suasana buka bersama yang diadakan oleh Laskar Hijau. Fakta jika komunitas lereng gunung ini bukan melulu aktif di dalam kerja-kerja penyelamatan hutan, di waktu lain mereka adalah pemrakarsa seminar-seminar dan lokakarya, dari seminar Pancasila hingga lokakarya pemijahan ikan nila di danau Ranu Klakah, dari seminar kepemimpinan hingga pendampingan dalam kegiatan-kegiatan seni masyarakat lokal. Di waktu yang bersamaan, mereka adalah duta-duta wisata yang tak lelah mempromosikan potensi-potensi luar biasa yang disediakan oleh alam lembah Lemongan yang eksotis, bersinergi dengan kerja-kerja kemasyarakatan, dan tak jarang bekerja sama  dengan dinas-dinas terkait pemerintahan daerah.

Tak heran jika dalam acara buka bersama pada sepuluh hari pertama bulan puasa lalu, selain diadakan  acara selamatan penempatan posko baru, tak sedikit yang hadir datang dari komunitas-komunitas lain, seperti kelompok masyarakat Wotgalih yang selama ini aktif melawan penambangan di desa mereka. Sekarang mereka pun aktif menanami pesisir pantai Wotgalih ( di laut selatan ) dengan aneka tumbuhan yang cocok dengan jenis lingkungan tanah di sana sebagai bentuk keperihatinan pada pesisir mereka yang ditinggalkan dalam keadaan rusak parah oleh perusahaan tambang yang tidak bertanggung jawab.

Teriring doa khidmat yang dilantunkan ustadz Fauzan, mereka hanya berharap bahwa segala hal yang mereka perjuangkan menjadi berkah bagi sesama dimana Tuhan Yang Satu adalah sandaran utama, Pemberi Kekuatan dan Yang Maha Melindungi orang-orang yang tidak memiliki apa-apa selain niat yang mudah-mudahan lurus dan terhindar dari segala ujub dan inkonsistensi serta godaan setan yang nyata. Allahuma Yarham...barakallah.

[caption id="attachment_197654" align="alignnone" width="300" caption="in door...."]

1343846717991470947
1343846717991470947
[/caption] [caption id="attachment_197655" align="alignnone" width="300" caption="out door...."]
1343846824306946803
1343846824306946803
[/caption] [caption id="attachment_197656" align="alignnone" width="300" caption="tampak dalam ruangan...."]
13438469081143985716
13438469081143985716
[/caption] [caption id="attachment_197657" align="alignnone" width="300" caption="penampakan tampak luar.....:)"]
13438470131764790434
13438470131764790434
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun