Mohon tunggu...
Rida Fitria
Rida Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - An author of several books; Sebongkah Tanah Retak, Bunga dan Duri, Paradesha, Jharan Kencak, dll.

Ketika kita berkata, "Selamatkan bumi!" Sejatinya kita sedang menyelamatkan diri sendiri dan anak cucu dari bencana dan kepunahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengintip Status Para Bocah

18 April 2012   03:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:29 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah dari dulu hingga hari ini, dari sisi sosialisasi para abegenya, ternyata tak beranjak ya? Anak-anak populer, terutama, lebih mudah mempengaruhi gaya hidup sesamanya. Jika kelompok ini membawa udara segar bagaimana menjadi positif dan kreatif hingga saatnya nanti jam-jam di luar sekolah, orang tua bolehlah bernapas lega. Namun jika sebaliknya, maka tak ada yang bisa dilakukan selain menarik anak dari sekolah, cari sekolah lain yang lebih aman dan nyaman, atau apa saja.

Percayalah, sekali anak rusak, butuh waktu, tenaga, biaya, yang lebih banyak dan lebih berat untuk memperbaikinya. Saya mengenal sejumlah pasangan orang tua dengan kasus anak-anak bermasalah yang cukup berat, melihat bagaimana mereka jatuh bangun, dan hidup dalam kesedihan yang teramat sangat mengingat harapan yang hancur manakala anak-anak itu seolah terperangkap dalam lingkaran hidup segan mati tak mau.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun