Sekolah dari dulu hingga hari ini, dari sisi sosialisasi para abegenya, ternyata tak beranjak ya? Anak-anak populer, terutama, lebih mudah mempengaruhi gaya hidup sesamanya. Jika kelompok ini membawa udara segar bagaimana menjadi positif dan kreatif hingga saatnya nanti jam-jam di luar sekolah, orang tua bolehlah bernapas lega. Namun jika sebaliknya, maka tak ada yang bisa dilakukan selain menarik anak dari sekolah, cari sekolah lain yang lebih aman dan nyaman, atau apa saja.
Percayalah, sekali anak rusak, butuh waktu, tenaga, biaya, yang lebih banyak dan lebih berat untuk memperbaikinya. Saya mengenal sejumlah pasangan orang tua dengan kasus anak-anak bermasalah yang cukup berat, melihat bagaimana mereka jatuh bangun, dan hidup dalam kesedihan yang teramat sangat mengingat harapan yang hancur manakala anak-anak itu seolah terperangkap dalam lingkaran hidup segan mati tak mau.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H