Mohon tunggu...
Rida Fitria
Rida Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - An author of several books; Sebongkah Tanah Retak, Bunga dan Duri, Paradesha, Jharan Kencak, dll.

Ketika kita berkata, "Selamatkan bumi!" Sejatinya kita sedang menyelamatkan diri sendiri dan anak cucu dari bencana dan kepunahan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pekerjaan Paling Menyenangkan Sedunia

1 Juli 2011   01:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menurut saya, adalah menulis skenario film dan membuat film. Meski berat dalam proses 'menelorkan' karya sehingga memaksa kita menjadi seorang pertapa, namun di sela-selanya ada ritual indah yang akan dilakukan siapapun dengan suka rela. Menonton film. Bagi penulis skenario dan pembuat film, aktivitas menonton film berkualitas dalam situasi tertentu menjadi wajib hukumnya. Saya pribadi, merasa harus menonton film tertentu manakala 'otak alpha' saya sulit diraih, imajinasi macet dan kecerdasan tiba-tiba menurun drastis. Seringkali, menonton film membantu saya menajamkan 'gambar' yang ingin saya tulis, seraya mengingatkan diri sendiri bahwa setiap scene punya urusannya sendiri, sama sekali tidak ada kaitannya dengan 'awal-tengah-akhir' sebuah plot. Namun demikian, setiap scene adalah nyawa bagi alur cerita yang ingin disampaikan melalui sebuah film. Tanpa scene yang baik, sebuah film mati.

Bukan profesi yang mudah, tapi terlalu indah untuk dilupakan. Proses kreatifnya, jatuh bangun di dalamnya, kadang sangat melukai perasaan. Tapi siapa peduli? Setiap orang punya pilihan. Dan saat sudah memilih, mungkin kita tak akan pernah melepaskannya.

nb. catatan mini ( satu deadline, lunas!:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun