Kamala Chandrakirana, Pembela HAM Setiap tahun ratusan ribu perempuan meninggalkan kampung halaman dan tanah air demi masa depan anak dan keluarganya. Rida Fitria telah merajut cerita hidup Ijah - tokoh utama novel ini- dari realita hidup dan perjuangan jutaan perempuan Indonesia. Pergulatan Ijah juga sebuah kisah tentang kekuatan diri dan penguatan bersama kaum perempuan yang senasib. Novel ini adalah potret bangsa - dari sudut pandang perempuan desa - di tengah arus deras globalisasi yang menarik dan merenggut, mendobrak dan menghantam, menutup dan sekaligus membuka. Pipiet Senja, Penulis. Lakon yang mengharu biru kalbu, siapapun yang membacanya niscaya akan berdecak kagum. Salut atas perjuangan yang tiada pernah kenal arti menyerah. Bahwa TKW dimanapun senantiasa berada dalam posisi yang lemah, seyogyanya pemerintah segera menghentikan segala bentuk kezaliman dan pemerasan terhadap mereka, dan menggantinya dengan lahan pekerjaan, wira usaha yang memudahkan di kampung masing-masing. Triani Retno A, Penulis. Perempuan sering dianggap sebagai makhluk lemah. Akan tetapi di balik 'kelemahan' itu perempuan menyimpan kekuatan dan ketegaran luar biasa. Sebongkah Tanah Retak mengangkat kekuatan dan ketegaran ini dengan sangat apik melalui kisah Khadijah, perempuan lereng gunung Lemongan yang berkeinginan kuat untuk untuk memperbaiki hidup. Dari Khadijah, kita belajar untuk bisa bertahan di atas kaki kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H