Sejak akhir tahun 2019, seluruh dunia telah digemparkan dengan semakin meningkatnya wabah corona virus-19 (covid-19) tak terkecuali di Indonesia. Penyakit ini tidak hanya membuat kepanikan, namun banyak memakan korban jiwa. Dan juga memberi dampak pada berbagai aspek kehidupan seperti perekonomian, pekerjaan, dan tidak terkecuali pada dunia Pendidikan. Yang mengharuskan sekolah di seluruh Indonesia malakukan pembelajaran dalam jarak jauh atau yang sering di sebut pembelajaran daring.
Dengan diberlakukannya pembelajaran daring tersebut mengharuskan juga para tenaga pendidik dan orang tua di rumah menyediakan media pembelajaran berupa teknologi yang mendukung keberlangsungan pembelajaran anak. Begitu juga dengan pembelajaran yang dilaksanakan di UNISA Yogyakarta yang juga melakukan pembelajaran daring atau online. Dalam pembelajaran online itu sendiri dapat dilaksanakan menggunakan berbagai media seperti zoom, google meet, whatsapp, dan juga media-media lainnya.
Dari sekian banyaknya media yang bisa digunakan dalam pembelajaran daring banyaknya pelajar dan bahkan mahasiswa lebih memilih menggunakan whatsapp. Dikarenakan whatsapp merupakan media chat yang sederhana dan mudah dalam pengoperasiannya.
Whatsapp juga media yang lebih muda di gunakan dalam mengirim materi atau tugas dari dosen. Dan juga lebih mudah untuk berdiskusi karena responnya lebih cepat tersampaikan ,juga bisa melalui voicenote untuk lebih cepat di mengerti penjelasan maupun pertanyaan. Namun whatsapp juga mempunyai kekurangan yaitu bisa membuat memori di hp bisa cepat full sehingga hp kesulitan mengakses atau lebih lambat dalam pengoperasiannya.
Meskipun demikian whatsapp merupakan salah satu media yang di gunakan dalam pembelajaran daring di UNISA Yogyakarta (https://www.unisayogya.ac.id) karena selain mudah dalam pengoperasiannya whatsapp juga lebih sedikit memakan kuota internet , sehingga juga bisa menghemat dalam penggunaan paket internet. Supaya lebih memperkecil pengeluaran untuk pembelian kuota internet. Karena dari itu mahasiswa lebih memilih menggunakan whatsap.
Namun beberapa waktu ini dosen lebih sering juga mengunakan whatsapp sebagai media pembelajaran daring karena sudah ada beberapa tingkat yang sudah tatap muka atau offline jadi dose nada juga yang mengajar di waktu yang samaan dengan kelas offline jadi untuk kelas online di arahkan belajarnya melalui whatsapp untuk bisa bertanya dan menjawab lebih mudah dan cepat tersampaikan ke dosen maupun mahasiswa.
Karena itu mahasiswa lebih sering menggunakan whatsapp grup utuk berdiskusi terkait materi yang di berikan dosen , dan juga lebih muda untuk berdiskusi dalam penyampaian pendapat , pertanyaan, maupun tangapan dari dosen terkait materi yang sudah di kirim melalui whathapp ke grup mehasiswa.sehingga mahasiswa merasakan pembelajaran yang baik dan efektif meskipun secara online
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H