Mohon tunggu...
Rico YulianaPratama
Rico YulianaPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa untar

never give up you are still able to try again. there's no ending untill you stop trying.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Z Siap Menghadapi Revolusi Industri Melalui Inovasi

28 Maret 2022   14:58 Diperbarui: 28 Maret 2022   15:10 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rico Yuliana Pratama 

115190294 

Menurut Makmur dan Thahier 2015, p. 9, Inovasi berasal dari Bahasa Inggris innovation yang berarti perubahan sehingga inovasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kegiatan atau pemikiran manusia dalam menemukan sesuatu yang baru yang berkaitan dengan input, proses, dan output, serta dapat memberi manfaat dalam kehidupan manusia. Inovasi yang berkaitan dengan input diartikan sebagai pola-pola pemikiran atau ide manusia yang disumbangkan pada temuan terbaru. Untuk inovasi yang berkaitan dengan proses lebih banyak berorientasi pada metode, teknik, ataupun cara bekerja dalam rangka menghasilkan sesuatu yang baru. Inovasi yang berkaitan dengan output berdasarkan definisi tersebut ditunjukkan pada hasil yang telah dicapai terutama penggunaan pola pemikiran dan metode atau teknik kerja yang telah dilakukan. Ketiga elemen dalam inovasi tersebut sesungguhnya membentuk suatu kesatuan yang utuh.

Inovasi adalah perubahan metode atau teknologi bersifat positif yang berguna dan berangkat dari cara-cara yang sudah ada sebelumnya dalam melakukan sesuatu. Untuk inovasi sendiri terdiri dari dua tipe yaitu inovasi proses dan inovasi produk. Proses inovasi adalah perubahan yang mempengaruhi cara output dalam produksi, sedangkan inovasi produk sendiri memiliki definisi sebaliknya yaitu inovasi produk adalah perubahan dalam output aktual baik itu barang maupun jasa itu sendiri Bateman & Snell, 2009, p. 610.

Generasi Z 1995-2010. Pengelompokkan ini adalah pengelompokan berdasarkan kesamaan rentang tahun lahir, lokasi, serta peristiwa-peristiwa yang memengaruhi secara signifikan kehidupan kelompok tersebut. Artinya generasi adalah kelompok individu yang mengalami peristiwa yang sama dalam kurun waktu yang sama Putra, 2016: 125.

Jadi inovasi generasi Z adalah kegiatan menemukan pemikiran atau ide baru dalm lama namun dikonstruksi kembali menjadi seperti pemikiran atau ide yang baru oleh para generasi Z dalam melakukan suatu kegiatan seperti barang, jasa, atau layanan yang memberikan manfaat kepada orang lai untuk melakukan hal serupa atau hal yang baik lagi. Dari definisi mengenai inovasi di atas bisa diambil kesimpulan bahwa inovasi adalah kegiatan atau pemikiran manusia untuk menemukan dan merubah inovasi dengan input, proses, dan output, serta memberi manfaat yang berkaitan dengan pola piker ide manusia dalam output actual baik itu barang maupun jasa itu sendiri.

Pentingnya inovasi itu adalah guna mencapai tujuan tertentu dan untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu dalam hal ini tentunya adalah masalah pendidikan. Disamping itu ada beberapa alasan mengapa inovasi harus diadakan. Perkembangan IPTEK, kompleksitas kebutuhan manusia, keadaan alam yang selalu berubah-ubah, dan cara berpikir manusia yang semakin kritis terhadap suatu perubahan merupakan beberapa alasan mengapa inovasi harus diadakan. Faktor pentingnya inovasi yaitu, mendorong pertumbuhan bisnis, inovasi membuat bisnis tetap relevan, dan sebagai pembeda atau ciri khas perusahan.

Generasi Z lahir dan hidup di zaman teknologi yang sedang berkembang dan canggih. Bahkan di zaman ini aplikasi komputer mulai berkembang sehingga segala sistem yang ada mulai dilakukan dengan metode komputerisasi. Jadi kemampuan generasi ini dalam menguasai teknologi dirasa merupakan bawaan sejak lahir. Generasi ini tentu dapat melakukan akses dengan cepat dan mudah sehingga bisa lebih diandalkan dalam hal IPTEK.

Tentuya untuk bisa mengembangkan inovasi tentunya harus suka berkomunikasi misanya dengan menggunakan berbagai macam media teknologi jejaring social yang semakin merebak di dunia internet. Melalui jejaring social mereka pun bisa dengan leluasa berkomunikasi dan mencari inspirasi inovasi untuk mengembangkan dan menemukan suatu hal yang baru. Pada dasarnya generasi yang muncul di era teknologi canggih ini seringkali melakukan hal atau kegiatan secara bersamaan.

Melakukan inovasi itu penting dalam generasi Z karena dalam era eknomi digital ini megharuskan produsen dan konsumen berubah perilakunya. Inilah yang disebut inovasi dan diyakini yang tidak bisa melakukan inovasi akan mati sehinggga inovasi menjadi pilihan rill atau bagus untuk bersaing dan beraya saing tinggi. Digitalisasi sekarang sangat modern mereka bisa saja mengakses seluruh dunia dan menciptakan trend karena mereka mencari dan mengembangkan hal--hal atau kebiasaan yang mereka sukai, dari hal tersebut mereka bisa menciptakan ide -- ide yang baru dan belum ada yang menciptakan ide tersebut. Oleh karena itu kehadiran generasi milenial dan generasi Z secara tidak langsung justru memicu tuntutan modernitas dan digitalisasi. Tentu ini membuktikan kesiapan dan investasi yang tidak murah bagi pelaku  usaha -- bisnis. Mengapa generasi Z belum puas dengan inovasi yang ada

Oleh sebab itu, generasi Z masih belum puas dengan inovasi yang ada dan mengharapkan inovasi-inovasi baru yang lebih membanggakan dari apa yang sudah ada sebelumnya. Generasi ini semakin mengembangkan proses komunikasinya misalnya dengan menggunakan berbagai macam jejaring sosial yang semakin merebak di dunia internet. Dari artikel diatas kita bisa menggambarkan salah satu contoh perkembangan inovasi di era generasi Z dengan membuat bisnis sendiri.

Transformasi menuju interaksi tanpa batas antara manusia dan teknologi menuntut para generasi muda agar konsisten dalam mengembangkan inovasi dan menciptakan suatu kretivitas seperti contohnya bisa kita lihat dari seorang youtuber bernama Jerome Polin yang menciptakan suatu hal yang baru dan unik yaitu MenanTea. Terbentuknya bisnis ini cukup membuat menarik hati masyaraka Indonesia, awalnya Jerome bersama dengan teman--temannya ingin membuat suatu konten yang unik. Kemudian Jerome meminta kepada kakaknya untuk membuka sebuah toko, Jerome juga menyampaikan informasi yang disampaikan melalui Instagramnya. Salah satu menu unik dari MenanTea yaitu Tea Hyung dengan rasa honey yuzu dipadukan dengan jasmine green tea dan irisan lemon asli yang bisa membuat mata dan hati makin segar saat meminumnya. Jerome Polin juga memunculkan ide dan strategi produknya yaitu dengan memberikan diskon kepada konsumennya harus melewati games melalui google form di dalamnya terdapat sebuah pertanyaan matematika. Tetapi dalam soal tersebut terdapat berbagai diskon tergantung bisa menjawab berapa pertanyaannya dalam soal, jika ada yan menjawab benar semua pastinya akan mendapatkan diskon yang sangat besar berbeda dengan lainnya.

Di era yang dinamis dan kompetitif saat ini, perusahaan dihadapkan pada tantangan yang ketat dengan memenuhi kebutuhan dan harapan pasar dan pelanggan yang terus meningkat. Untuk memastikan daya saing dan keberhasilan, manajer organisasi perlu menerima inovasi sebagai elemen kunci organisasi. Bagaimana pun, pendorong utama inovasi adalah SDM dan agar menjadi sukses perlu mendukung, merencanakandanmemelihara budaya inovasi. Berdasarkan aspek-aspek tersebut penulis mengajukansuatu kerangka kerja pengembangan SDM untuk inovasi, guna mencapai kinerja organisasi untuk menyongsong Revolusi Industri 4.0. Maksud kerangka kerja ini untuk menawarkan, kepada semua manajer, gambaran yang jelas tentang kapasitas SDM yang ada untuk berinovasi dan kemungkinan untuk mengembangkan kapasitas ini dalam rangka meningkatkan kapasitas organisasi untuk inovasi, sehingga meningkat kan peluang mereka berhasil di era sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun