Mohon tunggu...
Rico T P
Rico T P Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

10 Dampak Psikologis pada Pengguna Gadget

29 Mei 2018   07:27 Diperbarui: 29 Mei 2018   10:13 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.mamanatural.com/

Terutama masalah dalam psikologis. Tidak hanya akan menimpa pada anak-anak saja. Tapi masalah psikologis ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Apalagi gadget dipakai dari bangun tidur sampai akan tidur lagi.

Saat ini zaman sudah semakin canggih, kehadiran gadget dan teknologi telah menjadi kebutuhan utama. Tidak hanya sebagai alat penunjang, seperti komunikasi saja. Tapi juga membantu berjalannya aktivitas lain.

Tapi sayangnya, kehadiran dari teknologi yang satu ini tidak hanya memberikan dampak positif saja. Tapi ada cukup banyak dampak negatif yang sering dialami oleh beberapa pengguna.

Terutama masalah dalam psikologis. Tidak hanya akan menimpa pada anak-anak saja. Tapi masalah psikologis ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Apalagi gadget dipakai dari bangun tidur sampai akan tidur lagi.

Seperti 2 sisi mata uang, teknologi gadget akan memberikan masing-masing manfaat dan kerugian. Hal tersebut tergantung bagaimana anda menyikapi dan memilihnya. Orang tua sendiri bertugas untuk membimbing anak dan mengarahkan supaya mereka mendapatkan manfaat yang positif dari penggunaan gadget.

10 Dampak Psikologis Pada Pengguna Gadget

Berpotensi Menjauhkan Hal-hal Yang Dekat


Saat anda atau anak-anak bermain gadget, secara tidak langsung akan berpotensi menjauhkan beberapa hal yang dekat.

Seperti saat sebuah keluarga sedang makan malam bersama, tapi masing-masing anggota keluarga sibuk dan asyik sendiri dengan gadget mereka. Maka hal tersebut akan membuat suasana tidak sehangat biasanya

Hal in juga akan menjadi penyebab dari adanya keluarga yang tidak harmonis. Karena mereka semakin jauh satu sama lainnya.

Mengurangi Interaksi Dengan Orang

Sumber: https://www.telegraph.co.uk/
Sumber: https://www.telegraph.co.uk/

Dampak psikologis berikutnya, saat anda bermain gadget terlalu sering dengan berkurangnya interaksi. Terutama interaksi dengan orang lain yang ada di sekitar kita.

Meskipun kehadiran gadget mampu mempermudah komunikasi, tapi saat menggunakannya terlalu sering akan membuat interaksi di dunia nyata menjadi berkurang.

Anda akan terlalu fokus pada dunia maya, komunikasi bersama keluarga dan orang terdekat menjadi berkurang. Dapat membentuk gangguan anti sosial secara tidak langsung jika sudah terbiasa, dari usia anak-anak.

Malas Melakukan Aktivitas Keseharian

Sumber: https://www.booktopia.com.au
Sumber: https://www.booktopia.com.au

Saat anda sudah kecanduan bermain gadget, maka sering membuat orang menjadi malas untuk melakukan aktivitas keseharian nya.

Karena mereka terlalu asyik bermain dengan gadget dan malas bergerak. Hal tersebut tentunya akan menyebabkan cukup banyak pekerjaan tertunda. Anda juga akan mengalami kerugian di masa mendatang.

Anak-anak juga akan malas dalam membaca dan menulis. Mereka akan lebih asyik melihat gambar-gambar yang menarik dan menganggap membaca atau menulis menjadi hal yang membosankan. Mampu mempengaruhi keterampilan menulis, karena koordinasi motorik menjadi kurang bagus. Dengan begitu tulisan tangan mereka akan menjadi jelek.

Jadi sebaiknya, miliki manajemen waktu yang baik. Supaya anda dapat mengimbangi aktivitas dan waktu sesuai porsi nya.

Waktu Tidur/Istirahat Berkurang

Sumber: https://www.thesleepjudge.com/
Sumber: https://www.thesleepjudge.com/

Saat bermain gadget, apalagi sebelum tidur maka dapat membuat waktu tidur berkurang. Hal tersebut akan memicu timbulnya jenis-jenis dari gangguan tidur.

Secara tidak langsung memiliki efek yang buruk, terutama pada kesehatan tubuh. Karena umumnya orang dewasa tidur minimal 6-8 jam dan anak-anak 9-11 jam setiap harinya.

Saat anda tidur kurang dari jam tersebut, maka dapat menyebabkan beberapa penyakit. Kemungkinan penyakit tersebut juga membahayakan untuk diri sendiri.

Penggunaan gadget ini juga dapat mengubah postur tubuh. Tubuh akan bereaksi terhadap kebiasaan, terutama kebiasaan sehari-hari yang hanya menggunakan gadget.

Leher dan pundak anda akan terkena efek. Menjadi cenderung mencondongkan kepala ke depan. Posisi ini akan meremukkan tulang belakang bagian atas. Membuat saraf menjadi naik ke kepala dan mengakibatkan sakit kepala, leher kaku dan lelah.

Menumbuhkan Sikap Egosentris

Sumber: https://www.livescience.com
Sumber: https://www.livescience.com

Anak-anak yang sering bermain gadget dari usia dini, maka akan memicu timbulnya sikap seperti egosentris. Sikap egosentris ini merupakan sikap yang tidak baik, terutama di lingkungan sosial.

Para pengguna gadget yang berlebihan, akan terbiasa tidak peduli dengan orang lain secara tidak langsung. Selain itu akan muncul rasa empati yang kurang terhadap lingkungannya. Tentu saja hal tersebut akan merugikan anda.

Memicu Berkembangnya Konsumerisme

Sumber: https://www.the-exponent.com
Sumber: https://www.the-exponent.com
Dampak psikologis yang lain, dengan munculnya budaya konsumerisme. Konsumerisme ini berkaitan dari segi ekonomi dan sering terjadi pada anak remaja masa kini.

Sehingga hal tersebut masuk dalam salah satu gangguan psikologis pada anak remaja. Karena kemunculan nya juga terjadi dari keinginan para remaja yang terus menerus untuk membeli gadget terbaru dan mengikuti trend.

Dengan begitu dapat menyebabkan anak-anak remaja hidupnya lebih boros, terutama pengeluaran operasional berupa gadget. Biaya ini juga terdiri dari service hand phone, pulsa, aksesoris gadget dan yang lainnya.

Mampu mempengaruhi gaya hidup, menjadi egois dan suka pamer dengan teman-temannya. Sifat ini akan merusak tingkat konsumtif dan seharusnya tidak dimiliki oleh anak-anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah.

Karena anak-anak biasanya belum tentu dapat memilih salah satu informasi secara benar.

Konsentrasi Menurun

Sumber: https://www.understood.org
Sumber: https://www.understood.org

Saat anda menggunakan smartphone atau gadget terlalu sering. Dapat menyebabkan konsentrasi semakin menurun. Baik untuk bekerja atau untuk belajar setiap harinya.

Konsentrasi seseorang juga menjadi lebih singkat dan membuatnya tidak peduli pada lingkungan sekitar. Pada anak-anak mereka akan lebih senang menghabiskan waktu bermain gadget dan berimajinasi dibandingkan belajar.

Seperti bermain game dan kebiasaan ini mampu merusak kemampuan konsentrasi meskipun tidak secara langsung.

Perkembangan Anak Terganggu

Sumber: https://www.mamanatural.com/
Sumber: https://www.mamanatural.com/

Hal ini biasa terjadi pada anak-anak dan orang tua yang sudah cukup kecanduan gadget. Maka dapat menyebabkan perkembangan anak dan pertumbuhannya menjadi bermasalah.

Anak sendiri membutuhkan stimulus dari setiap orang tua terdekat. Begitu juga lingkungan supaya dapat mengembangkan kemampuan bersama yang telah dimiliki. Tapi jika orang tua sudah terlalu asik bermain gadget, maka orang tua juga tidak akan merespons kebutuhan anak dengan cepat.

Pengawasan dan penggunaan gadget juga masih membutuhkan pengawasan ekstra. Jika diawasi, maka perkembangan anak akan lebih membaik dan prestasi mereka di sekolah tidak akan menurun. Anak tidak akan sampai mengalami gangguan perkembangan selama pengawasan tetap dilakukan dengan benar.

Memicu Penyakit Mental

Sumber: www.activemomsnetwork.com
Sumber: www.activemomsnetwork.com

Penggunaan gadget yang tidak teratur, maka dapat menyebabkan gejala penyakit mental. Terutama pada anak-anak remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Mulai dari depresi, peningkatan laju kecemasan, gangguan perhatian, bipolar, autisme dan gangguan mental lainnya. Stress dan depresi juga akan terjadi pada anak-anak jika terlalu sering menggunakan gadget.

Stres sendiri dipicu dari permainan game yang dilakukan pada gadget milik mereka sendiri. Dengan begitu akan menyebabkan kondisi mental anak menjadi terganggu.

Sosialisme Dengan Sekitar Berkurang

Sumber: https://www.winchester.ac.uk
Sumber: https://www.winchester.ac.uk

Akibat penggunaan gadget yang berlebihan, maka dapat menimbulkan sikap individualism tinggi. Dampak tersebut akan terjadi pada anak yang memiliki sifat apatis kepada sesamanya.

Selain itu dapat menjadi tempat untuk berbuat curang. Dengan adanya gadget, saat ulangan maka dapat digunakan untuk menjawab soal ulangan. Mereka akan mencari jawaban melalui contekan, browser, catatan, contekan dari galeri foto, meminta jawaban dari teman sekelas melalui SMS dan yang lainnya.

Melalui gadget ini, anak-anak akan mendapatkan jawaban lebih mudah. Hanya dalam beberapa detik saja, jawaban sudah dapat ditemukan.

sumber referensi: https://perangkatpc.com/mouse-gaming-terbaik/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun