Dari adanya dua pusat tersebut menyebutkan bahwasannya pertumbuhan penduduk pada suatu daerah akan mengumpul pada titik pusat perekonomian wilayah tersebut. Dapat dilihat pada daerah waru terdapat 2 pusat perekonomian wilayah.Â
Pusat pertama burupa terminal terbesar di Surabaya Juga sebagai tempat berbagai macam manusia dan barang maupun jasa melakukan mobilitas. Keberadaan terminal tersebut sangat strategis karena sebagai pintu masuk ke Surabaya, selain itu juga pertemuan dari berbagai jalur yaitu dari Surabaya, Malang, Mojokerto. Selain itu keberadaan terminal tersebut dekat dengan bandara juanda. Dari kondisi tersebut membuat beberapa sektor ekonomi muncul pada wilayah tersebut seperti munculnya hotel maupun penginapan dan rumah-rumah makan. Pada pusat kedua yaitu terletak pada kawasan industri Brebek. Pada daerah ini merupakan pusat dari industri yang ada.Â
Kawasan Industri Brebek memiliki luas 87 Ha, terbagi menjadi 129 lokasi, dan telah ditempati oleh 103 perusahaan, yakni 14 perusahaan PMA dan 89 perusahan PMDN. Dari hal tersebut memberikan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Selain menyediakan lapangan kerja baru sebagai karyawan pada berbagai perusahaan yang ada, kegiatan ekonomi juga dapat hadir pada daerah sekitar kawasan industri.Â
Kegiatan tersebut adalah adanya usaha penyewaan kos. Hal ini di karenakan banyak dari karyawan perusahaan bukan asli dari daerah sidoarjo. Selain itu kegiatan ekonomi juga dengan membuka toko atau rumah makan dekat dengan industri tersebut. Selain dari dua pusat perekonomian tersebut, diperkirakan akan muncul pusat baru pada timur Kecamatan Waru. Pada wilayah tersebut diperkirakan akan menjadi pusat perekonomian perikanan. Hal ini karena pada wilayah tersebut memiliki karakteristik wilayah pesisir dengan banyak tambak.
Dari uraian diatas menunjukkan bahwasannya pada perkembangan Kota Surabaya akan mempengaruhi dari wilayah yang ada disekitarnya. Pengaruh yang paling besar terdapat pada Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan analisis Gravitasi. Salah satu wilayah yang terdampak adalah kecamatan waru karena berbatasan langsung dengan Kota Surabaya, selain secara Geografis juga terdapat pada pertumbuhan ekonomi. Adanya Pembangunan terminal Purwabaya di bagian barat dari wilayah dan adanya kawasan industri Rungkut SIER yang berdampak pada munculnya kawasan Industri Brebek milik Sidoarjo. Â Dari dua pusat tersebut akan tumbuh perekonomian dan permuliman masyarakat di wilayah tersebut. Selain dari dua titik pertumbuhan ekonomi, dimasa kedepan diperkirakan akan muncul satu titik ekonomi di wilayah Waru Timur yang bergerak pada sektor perikanan. Dari hal tersebut menunjukkan perkembangan ekonomi dari suatu daerah akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah di sekitarnya. Maka dari itu perlu adanya kerjasama dalam penentuan kebijakan ekonomi.
Sumber:
Hapsari, D. A, Aulia, U. B. 2018. Tipologi Wilayah Peri Urban Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Aspek Fisik, Sosial, dan Ekonomi. Jurnal Teknik ITS, 7(2).
Lahuddin. 2020. Analisis Penentuan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi Wilayah (Studi pada Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Jombang). Buletin Ekonomika Pembangunan, 1(1). Hal 52-60
Santoso, E. B, Suntaso, K. E. 2016. Perkembangan Urbanisasi di Wilayah MetropolitanGerbang Kerto Susila (GKS). Temu Ilmiah IPLBI. C073- C078
Sjafrijal. 2014. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: Rajawali Pres
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H