Lalu kembali mengenai Ahok. Tidak sedikit yang mengakui kepemimpinannya yang membawa DKI kearah yang lebih baik. Tapi mengapa bisa dan bahkan menjadi hal yang lucu sebab seketika itu juga mereka berkata bahwa cara penyampaian beliau terlalu kasar dan tidak manusiawi. Seandainya saja mereka-mereka yang berbicara itu mengoreksi kedalam diri mereka dengan pertanyaan sederhana, “Seandainya Ahok memimpin dengan santun dan lembut sesuai keinginan rakyat, akankah rakyat mengerti apa yang dimaksudkan Ahok?”
Dengan pertanyaan sederhana itu aku pun sebagai penulis tidak bisa terlalu dini mengambil keputusan. Yang pasti orang baik dan benar harus terus didukung melawan orang yang santun tapi busuk. Semoga Indonesia bisa lebih baik ditangan-tangan mereka yang benar-benar mengabdikan diri untuk Negara. Amin.
(@ricolg)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H