Mohon tunggu...
Rico Firmansyah
Rico Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merangkai Makna di Bulan Suci Ramadhan dengan Berbagi Takjil

8 Juni 2021   09:20 Diperbarui: 8 Juni 2021   09:26 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan suci ramadhan merupakan kesempatan bagi seluruh umat muslim untuk lebih meningkatkan ketakwaan pada bulan yang penuh berkah. 

Pada bulan ini seluruh umat muslim melaksanakan salah satu rukun islam yang ketiga yaitu puasa. Tidak hanya itu saja, umat muslim juga melaksanakan ibadah sunnah lainnya seperti membaca al-qur'an, berdzikir hingga bersedekah. 

Hal tersebut dijelaskan pada HR.Al Baihaqi, disahihkan Al Albani dalam Shaihul Jami, 1744 yang menjelaskan bahwa "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk". Berdasarkan hadist tersebut, Allah mencintai kedermawanan yang bisa kita implementasikan dengan berbagi terhadap sesama.

Aksi berbagi dapat diawali dengan langkah kecil seperti yang dilakukan oleh pemuda pemudi Kelurahan Wlingi Desa Tanggung untuk memaknai bulan suci ramadhan. 

Aksi ini dilakukan pada, Kamis(6/5) menjelang berbuka puasa dengan membagikan sebanyak 50 takjil kepada pengendara yang melewati Stopan Pertigaan Wlingi Blitar menjelang buka puasa. Setiap satu paket takjil berisikan es buah yang menyegarkan dan satu roti.

dokpri
dokpri
Tujuan dari berbagi takjil ini sendiri yaitu untuk memaknai bulan suci ramadhan sebagai bulan penuh keberkahan dan mengingatkan kepada kita agar selalu bersyukur atas rezeki yang telah digariskan oleh Allah SWT. Selain itu, berbagi makanan maupun minuman kepada orang berpuasa memiliki pahala yang sama seperti dengan berpuasa seharian.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh pemuda pemudi Desa Tanggung pada bulan ramadhan. Meskipun ramadhan kali ini masih dalam keadaan pandemic Covid-19 tidak menyurutkan semangat pemuda pemudi Desa Tanggung untuk berbagi manfaat kepada orang disekitar. Hal ini dapat dilihat dari senyum tulus dan ucapan terima kasih dari penerima takjil.

dokpri
dokpri
Selain berbagi takjil, ada agenda lain yaitu buka puasa bersama antar pemuda pemudi Desa Tanggung. Buka puasa bersama merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama menjaga komunikasi dan tali silaturahmi antar pemuda pemudi Desa Tanggung. Setelah melakukan berbagi takjil dan buka bersama acara ditutup dengan shalat tarawih berjamaah.

Harapannya dengan adanya agenda ini bisa mempererat tali silaturahmi dan menanamkan sikap peduli serta saling berbagi meskipun dengan hal kecil. Dari hal kecil ini suatu hari bisa memotivasi orang disekitar untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang jauh lebih besar.

Sepenggal makna ramadhan versi kami dari Kelurahan Wlingi Desa Tanggung, Blitar. Sampai jumpa di makna ramadhan tahun depan dan tetap semangat menebar kebaikan dari hal-hal yang kecil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun