Mohon tunggu...
Rico Ronaldo
Rico Ronaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA/ILMU KOMPUTER/TEKNIK INFORMATIKA

halo semua, kenalin gua rico, gua adalah seorang mahasiswa disalah satu universitas di pulau jawa. ngomong ngomong soal hobi, gua lebih tertarik keotomotif dan olaharaga karna itu menurut gua adalah hobi yang menyenangkan. sekian sedikit deskrpsi tentang gua ,semoga tulisan gua ini bermanfaat buat kalian yang baca,thank you.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Belajar C++ untuk Pemula

10 Desember 2022   16:22 Diperbarui: 10 Desember 2022   16:28 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

 Sejarah C++
Pada tahun 1979, seorang ilmuan komputer asal Denmark bernama Bjarne Stroustrup mulai membuat bahasa pemrograman C++.

Motivasi awalnya sih, karena pengalaman beliau saat tesis dulu.

Waktu itu, saat mengerjakan tesis..

Beliau memiliki temuan.. kalau fitur bahasa Simula sangat membantu untuk membuat aplikasi dalam sekala besar.

Tapi bahasa Simula sangat lambat.

Cerita berikutnya dimulai saat ia bekerja di AT&T Bell .

 Ia mendapatkan masalah saat menganalisis kernel Unix yang berhubungan dengan komputasi terdistirbusi.

Sejak saat itu, ia mengingat kembali pengalaman waktu mengerjakan tesis.

Akhirnya ia membuat bahasa baru dengan mengembangkan bahasa C dan memiliki fitur seperti Simula.

Selain Simula, bahasa C juga terinspirasi dari bahasa ALGOL 86, Ada, CLU, dan ML.

Pada Tahun 1982, bahasa baru ciptaan Bjarne ini diberi nama C++ dan juga ditambahkan beberapa fitur seperti class, virtual function, operator overloading, references, constants, dll.

Pada tahun 1985, Buku The C++ Programming Language diterbitkan dan menjadi satu-satunya referensi bahasa C++ saat itu.
 Versi Bahasa C++


Versi bahasa C++ akan mengikuti standarisasi yang digunakan. Contoh, untuk C++98 artinya versi bahasa C++ yang menggunakan standarisasi tahun 98.

Standarisasi bahasa C++ dilakukan oleh ISO (International Organization for Standardization).

Mengapa sih harus ada standarisasi?

Ini agar bahasa C++ tidak diimplementasikan seenaknya. Soalnya banyak yang membuat compiler bahasa C++.

Tujuan dari standarisasi ini agar semua compiler tersebut sama.

Bayangkan aja.. ada compiler C++ buatan IBM lalu ada juga buatan komunitas GNU.

Kalau implementasi mereka berbeda, kita bisa repot nantinya.

Harus belajar bahasa C++ versinya IBM dan versinya GNU.

Karena itulah, standarisasi diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun