Mohon tunggu...
....
.... Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Analis Politik-Hukum Kompasiana |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasus Mirna: Otto Hasibuan Sering Lupa, Bagaimana Nasib Jessica?

10 Agustus 2016   23:55 Diperbarui: 10 September 2016   15:51 7756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua saksi ahli, yakni Kombes Muhammad Nuh (Ahli Digital Forensik/Ahli IT) , Christopher Hariman Arianto (Ahli Digital Forensik/Ahli IT). Namun dalam persidangan kali ini Otto Hasibuan kembali kelabakan karena ada banyak poin penting yang kembali terlewatkan. Poin penting ini merujuk pada menit demi menit dari kamera CCTV yang ditayangkan oleh Ahli.

16:18:01 – Pesan coctail di ruang coctail

16:18:39 – Jessica menoleh ke kanan

16:18:50  - Menoleh ke belakang

16:20:22 – Jalan dan menoleh ke meja nomor 54

16:20:25 – Berjalan dan menoleh kembali ke meja nomor 54

16:20:46 – Menoleh lagi ke meja nomor 54

Jessica yang menoleh-noleh ke arah belakang dan kanan di sekitar tempat pemesanan coctail adalah sesuatu yang wajar karena sebelumnya Jessica belum pernah datang ke Olivier Cafe, sehingga tidak ada yang aneh dari Jessica selama ia berada di Olivier Cafe.

Menoleh ke belakang dan kanan secara berulang-ulang adalah yang wajar karena Olivier Cafe sangat luas karena ada dua area yakni smoking dan no smoking sehingga kalau Jessica tak menoleh-noleh Jessica bisa salah arah (untuk kembali ke meja nomor 54) mengingat tanggal 6 Januari 2016 adalah pertama kali Jessica ke Olivier Cafe, sehingga mana mungkin Jessica langsung ingat tempat yang sama sekali belum pernah ia kunjungi sebelumnya.

Termasuk pula soal menoleh lagi, menoleh lagi ke arah meja nomor 54 adalah karena Jessica ingin mengingat posisi mejanya ada di dekat meja nomor 53 dan 55. Sehingga jangan sedikit-dikit ini dianggap aneh.

16:19:40 – Jessica berfoto selfie menghadap meja nomor 54

Fakta dalam kamera CCTV yang ditayangkan tadi menunjukan bahwa itu bukan foto selfie melainkan Jessica hanya berfoto biasa dengan latar tender Olivier Cafe. Yang namanya berfoto selfie adalah berfoto bersama dengan menggunakan kamera depan dari smart phone. Tetapi dalam fakta di CCTV tadi jelas bahwa Jessica menyerahkan handphonenya kepada salah satu pelayan kafe agar Jessica difoto dengan latar tender. Itu artinya itu bukan berfoto selfie melainkan berfoto biasa.

16:21:53 – Ada 3 gelas dan Jessica di meja kasir. Warna gelas transparan bening.

Gelas yang transparan bening. Bagaimana ahli bisa memastikan bahwa isi gelas itu bening? Jika bening, itu artinya baru ada air panas yang dituangkan dari teko. Dimana logikanya kalau bening sudah dituang kopi , susu dan es batu? Ini pasti baru air panas sehingga terlihat bening.

Padahal sesuai cara pembuatan Vietnamesse Ice Coffe air panas dituangkan terakhir. Sehingga kalau ahli dalam kesaksiannya mengatakan bahwa bening, apanya yang bening? Gelasnya yang being atau isinya yang bening? Ahli melihat isi gelas secara pasti atau melihat warna gelas dari luar hingga tampak berwarna bening tetapi tidak melihat jelas isi dari gelas tersebut?

16:22:11 – Gelas dimasukkan kopi bubuk, Jessica juga ada.

Kopi bubuk yang mana yang dimasukkan ke dalam gelas tersebut? Mengingat dalam tayangan CCTV yang diputar dari menit ke menit , sama sekali tidak diperlihatkan bubuk kopi tersebut diambil darimana? Atau diambil dari pack yang baru dibuka atau pack yang lama (kedaluwarsa)?

16:27:00 – 16:28:00 – Pelayan lain membawa coctail. Ditaruh agak jauh. Pelayan menata tatakan menu. Kemudian Jessica memindahkan tatakan menu.

Jika ahli bisa melihat bahwa pelayan sempat menata tatakan menu di meja nomor 54, lalu kemudian ahli melihat ada sesuatu yang dikeluarkan dari dalam tas. Pertanyaannya adalah sesuatu apa itu? Ahli bisa memastikan Jessica memindahkan tatakan menu tapi tak tahu sesuatu apa dan bagaimana bentuknya dari sesuatu yang diambil dari dalam tas tersebut, ini bagaimana logikanya?

16:29:50 – Buka tas dengan kedua tangannya. Posisi tas ada didekatnya. Meletakkan sesuatu diatas meja

Kalau sebelumnya ahli bisa mengetahui warna gelas yang transparan bening maka harusnya ahli juga bisa menjelaskan sesuatu apa yang ditaruh diatas meja tersebut? Masa ahli bisa melihat sesuatu yang bening tetapi tidak bisa melihat sesuatu itu apa, kemudian dalam bentuk apa? Karena sesuatu banyak macamnya dan tidak logis apabila Jessica mengambil Natrium Sianida  dari tasnya untuk dituangkan ke dalam gelas Vietnamesse Ice Coffe mengingat dalam CCTV yang ditayangkan tadi, keadaan kafe sangat tidak memungkinkan bahkan snagat berbahaya bagi Jessica untuk menuangkan racun mematikan tersebut.

16:30:55 – Beberapa kali noleh kiri, kanan, pegang rambut, kepala.

16:32:31 – Kepala noleh kiri, kanan, kiri lagi, pegang rambut kiri, toleh kiri, kanan, noleh kiri lagi

Memang benar Jessica sering menoleh kiri, kanan, memegang rambut bahkan kepala, tetapi dimana logikanya menuduh Jessica menuangkan Natrium Sianida hanya bahasa tubuh Jessica yang dianggap aneh?  Saya kira bukan bahasa tubuh Jessica saja yang aneh jika kita dengan jernih dan cermat serta teliti melihat rekaman CCTv tadi karena disekitar meja lainnya ada juga perempuan lain yang menujukakn bahasa tubuh yang sama seperti Jessica seperti lihat kanan, kiri, depan, belakang, samping bahkan sampai memegang rambut. Tetapi kenapa hanya Jessica yang dicurigai hanya karena bahasa tubuh semata?

Selain itu terkait dengan Jessica yang menggaruk-garuk paha kanan dan jari-jari tangannya ini juga di luar nalar apabila menuduh Jessica merasa gatal-gatal akibat Natrium Sianida. Jika benar Jessica memegang/tak sengaja tersentuh Natrium Sainida , maka pertanyaan besarnya adalah mengapa gatal-gatalnya sampai ke paha kanan? Segala kemungkinan bisa menjadi penyebabnya , salah satunya kuman.

Terlebih lagi saat itu kejadian sore hari sehingga seharian penuh Jessica belum membersihkan dirinya sehingga besar kemungkinan garuk-garuk paha diakibatkan oleh kuman akibat keringat yang menempel di tubuh Jessica.

Karena kalau keringat sudah menempel bida berakibat gatal-gatal sehingga kalau menuduh Jessica meracun Mirna dimana logikanya gatal-gatalnya sampai turun ke bahgan bawah tubuh (paha)?  Tentu gatalnya sebatas jari-jari tangan dan tak sampai ke bagian paha.

Kemudian yang terakhir terkait dengan teko berisi air panas. Vietnamesse Ice Coffe salah satu komposisinya adalah air panas. Air panas ada di dalam teko. Dan teko itu digunakan untuk menuangkan air panas ke dalam gelas berisi Vietnamesse Ice Coffe maut.

Setelah dituangkan air panasnya, kemanakah teko tersebut dibawa/ditaruh? Mengingat dalam rekaman kamera CCTV tadi sama sekali tak nampak ditaruh dimana teko itu setelah air panasnya dituangkan ke dalam gelas Vietnamesse Ice Coffe. Dan inilah semua poin-poin yang telah dilewatkan Otto Hasibuan dan poin terakhir ini no file dan harusnya tadi dikejar Otto Hasibuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun