Mohon tunggu...
....
.... Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Analis Politik-Hukum Kompasiana |

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demi Ahok, Prabowo Majukan Fadli Zon-Sandiaga Uno, dan Lupakan Ridwan Kamil

9 Februari 2016   19:36 Diperbarui: 9 Februari 2016   20:52 2519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bursa menuju DKI-1 (Dok: Detik.com)"][/caption]Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam perayaan ulang tahun partai Gerindra yang ke-8 di Kantor DPP Gerindra beberapa hari yang lalu menyebut Sandiaga Uno dengan sebutan ‘’Gubernur kita’’. Makna mendalam yang bisa ditarik dari ucapan Prabowo ini tak lain adalah bahwa ini adalah sinyal terkuat yang sudah atau setidaknya yang pernah dihembuskan Gerindra hingga sejauh ini. Partai Gerindra tampaknya sudah menabuh genderang perang dalam perebutan kursi DKI-1. Makna lain yang tersirat dari ucapan Prabowo terhadap Sandiaga Uno tersebut juga bisa dimaknai bahwa sebenarnya secara tidak langsung Gerindra sudah memilih Sandiaga Uno yang juga Wakil Ketua DPP Gerindra untuk maju menghadapi calon petahana, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.

Bagi Prabowo , Meskipun Koalisi Merah Putih sudah bubar kini Prabowo harus tetap berjalan dan melangkah maju karena bagi Prabowo pula pemilihan Gubernur DKI Jakarta harus melahirkan suksesi kepemimpinan yang sesungguhnya dapat memberikan perubahan bagi ibukota bangsa ini. Prabowo merasa bahwa tak ada gunanya dendam karena yang terpenting bagi Prabowo saat ini adalah ia masih bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi ibukota negara ini yakni mendukung langsung Sandiaga Uno. Sebagai bekas Danjen Kopassus tentunya Prabowo tak akan memiliki dendam kesumat dengan Ahok. Meskipun kini Gerindra sudah tidak lagi mengandeng Ahok untuk menuju DKI-1.

Kini Prabowo Subianto sudah tampak serius untuk mendukung Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon Gubernur DKI yang akan dimajukan Gerindra. Dan itu artinya pula bahwa proses penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta yang telah dimulai Gerindra tak lain sebagai bentuk hiburan semata bagi masyarakat DKI Jakarta yang diberikan Prabowo. Namun kini yang menjadi teka-teki siapa yang akan mendampingi Sandiaga Uno masih menjadi tanda tanya besar. Kiranya Gerindra perlu mempertimbangkan untuk mengawinkan Fadli Zon untuk berpasangan langsung dengan Sandiaga Uno karena dengan cara inilah Gerindra bisa kembali menunjukan taji politiknya walaupun kejadian memalukan pernah dilakukan oleh Prabowo yakni mundur dari pencalonan Presiden jelang pengumuman oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) .

Meskipun Pilgub DKI Jakarta masih akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang, Namun setidaknya Gerindra sudah harus bermanuver dengan mencari pendamping Sandiaga Uno karena dengan begitu, Makin cepat masyarakat mengetahui calon yang diusung Gerindra, Maka start awal untuk menjegal Ahok pun sudah bisa dilakukan. Perlunya mempertimbangkan Fadli Zon sebagai calon Gubernur DKI Jakarta atau Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Sandiaga Uno tentu saja cukup beralasan. Ada 5 alasan utama mengapa perlunya Gerindra perlu mempertimbangkan pencalonan Fadli Zon.

Pertama. Fadli Zon yang saat ini memiliki posisi tertinggi di DPR yakni sebagai Wakil Ketua DPR sesungguhnya adalah kebenruntungan besar bagi Gerindra jika memajukan Fadli Zon pada Pilgub DKI mendatang, karena Gerindra sesungguhnya akan mengalami kerugian jika tak memajukan Fadli Zon yang plaing vokal di parlemen maupun di luar parlemen. Kedua. Sosok Fadli Zon sudah dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia terutama Jakarta, Maka tak perlu ada keragu-raguan untuk mencalonkan Fadli Zon baik sebagai calon Gubernur maupun calon Wakil Gubernur yang akan berdampingan dengan pilihan Prabowo , yakni Sandiaga Uno. Ketiga. Ketokohan dan kenegarawanan Prabowo akan lebih berpeluang untuk membawa Gerindra kembali berjaya di Jakarta jika Fadli Zon dimajukan Gerindra ketimbang memajukan calon lain di luar Fadli Zon, karena Fadli Zon bisa dikatakan sebagai ‘’rising star’’ Gerindra saat ini.

Keempat. Pertemuan Fadli Zon dengan Donald Trump, bakal calon Presiden dari partai Republik yang hampir kalah, beberapa waktu yang lalu kian membuktikan bahwa Fadli Zon adalah ‘’rissing star’’ sekaligus ‘’icon’’Gerindra setelah Prabowo Subianto, Maka sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak mengawinkan Fadli Zon dengan Sandiaga Uno. Kelima. Dengan mengawinkan Fadli Zon-Sandiaga Uno maka Gerindra akan kembali mengangkat nama besar Prabowo yang sempat membuat Gerindra malu karena mundur akibat kalah dari pasangan bintang lainnya, Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu. Kini sudah tak ada pilihan lain lagi bagi Gerindra kecuali mempertimbangkan usulan diatas. :D 

Catatan: Jangan terlalu serius bacanya ahahahah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun