Mohon tunggu...
-
- Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Strategi Jokowi Berhasil, Buat Golkar Bermanuver Hebat dan 8 Alasan untuk Putar Haluan

5 Januari 2016   18:44 Diperbarui: 5 Januari 2016   18:44 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya juga ada timbal baliknya yakni PDIP melalui operasi senyapnya meminta agar Golkar meloloskan revisi UU KPK yang sesungguhnya dapat membuat KPK teramputasi sehingga Megawati bisa aman dan merasakan hidup yang tenang di sisa-sisa umurnya.

Munculnya salah satu opsi Golkar Aburizal Bakrie yakni bergabung dengan pemerintahan tak lain makin menegaskan bahwa komunikasi Presiden Jokowi yang sebelumnya dianggap buruk oleh pengamat terbantah sudah seiring sikap melunaknya Golkar dengan membuka opsi bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Tentu konsolidasi politik yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi akan makin terwujud dengan cepat jika Golkar putar haluan dalam waktu dekat.

Meskipun Golkar Aburizal Bakrie menyatakan akan menyelenggarakan Rapimnas dulu baru kemudian Munas bersama, Kini tak perlu menunggu hasil Rapimnas maupun Munas bersama karena sudah dipastikan cepat atau lambat Golkar akan putar haluan ini merujuk para pernyataan salah satu pucuk terkuat Golkar, Nurdin Halid yang secara terang-terangan mengatakan tidak ragu-ragu jika memang harus bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK. Terlontarnya opsi tersebut membuat Presiden Jokowi berhasil membuat hattrick politik dengan unggul telak yakni 3-0, Setelah sebelumnya berhasil memikat PAN yang kemudian akhirnya bergabung, Lalu kemudian PKS yang juga sudah mulai terpikat  dan terpesona, dan meleleh hatinya melihat kehebatan dan kecerdikan Presiden Jokowi dalam berpolitik. Kini Golkar Aburizal Bakrie pun sudah mulai terpikat dengan sosok Presiden Jokowi.

Bagi Aburizal Bakrie masuk dan bergabung dengan pemerintahan adalah sesuatu yang menguntungkan karena jika terus bertahan di Koalisi Merah Putih, Maka hal ini akan makin menyulitkan Golkar pada Pilpres 2019 mendatang, Terlebih lagi saat ini berdasarkan pencermatan penulis bahwa pada Pilpres 2019 mendatang, Tak ada satu pasang pun calon yang mampu melawan dominasi dan kekuatan politik Jokowi, Karena setahun lebih menjadi Presiden saja, Jokowi sudah mulai menunjukan janji-janjinya untuk menata dan memperbaiki negeri yang dijuluki negeri zamrud khatulistiwa ini. Kalau pun ada calon yang ingin menyeingi Jokowi, Tentunya calon tersebut akan berpikir hingga 1000x lipat. Dan yang jadi kesimpulanya adalah Presiden Jokowi makin tidak terbendung, kini dan nanti. Dan jika Golkar putar haluan, Maka bisa dipastikan Koalisi Merah Putih makin tidak memiliki kekuatan politik apa-apa lagi, dan lambat laun, Koalisi Merah Putih yang awalnya dibuat permanen tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun