[caption caption="Presiden Jokowi saat akan meninjau proyek pembangunan rel kereta api di Papua (Dok: Kompas.com)"][/caption]
Tahun baru 2016 bisa dibilang sebagai kado teristimewa dan terindah yang pernah diterima dan dirasakan oleh masyarakat di bagian Indonesia Timur selama 70 tahun Indonesia merdeka. Pasalnya kunjungan istimewa dan terhangat Presiden Jokowi ke surga kecil yang jatuh ke bumi ini, memberikan harapan demi harapan yang sebelumnya telah hilang kini muncul kembali seiring etos kerja Presiden Jokowi yang tinggi serta semangat optimisme yang selalu didengung-dengungkan Presiden Jokowi. Terutama soal pembangunan di bagian Indonesia Timur yang kini sudah menjadi prioritas utama dari Presiden Jokowi. Bahkan Presiden Jokowi juga meminta izin kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa ia akan memulai membangun rel kereta api pada tahun ini.
Merauke, Wamena, Jaya Wijaya, Sorong dan Raja Ampat adalah surga kecil yang jatuh ke bumi yang sudah di datangi oleh Presiden Jokowi. Indonesia Timur, Terutama Raja Ampat dikenal sebagai surga yang amat indah karena dominasi panorama alam yang terbentang disana. Keajaiban panorama alam yang terbentang menyapu wilayah Indonesia Timur tidaklah berlebihan. Tidak butuh waktu lama bagi Presiden Jokowi untuk memulai membenahi dan mempercantik Indonesia Timur, hal ini terlihat makin gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur.
Pembangunan dari pinggiran sesuai dengan amanat nawacita sudah mulai terealisasi, dan yang jadi tantangan bagi Presiden Jokowi untuk dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan kapsul impian Indonesia adalah lebih baik dimulai dari Indonesia Timur, karena Indonesia Timur sudah tertinggal dari segala bidang dan untuk mewujudkan kapsul impian Indonesia, Maka kualitas sumber daya manusia di Indonesia Timur harua dipacu secepat mungkin, agar kualitas sumber daga manusianya bisa menyamai kualitas sumber daya manusia di Indonesia Barat dan Indonesia Tengah yang sudah berkembang luar biasa.Akses pendidikan di Indonesia Timur terutama di pusat provinsi-provinsi yang ada di Insonesia Timur harua secepatnya dibangun sekolah hingga perguruan tinggi, agar ketertinggalan tersebut tak makin jauh.
Hal ini sesungguhnya kian menimbulkan harapan bahwa selama Presiden Jokowi memimpin Indonesia, Maka bisa di pastikan selama itu pula Presiden Jokowi akan lebih memberikan perhatian yang lebih terhadap wilayah paling ujung Indonesia itu, hal ini wajar-wajar saja, Karena selama ini, atau tepatnya sebelum Presiden Jokowi memimpin Indonesia, Indonesai bagian Timur cenderung di anaktirikan oleh pemerintah pusat. Dan yang terjadi saat itu ialah pembangunan hanya terpusat di Indonesia bagian Barat dan cenderung juga di Indonesia bagian Tengah.
Minimnya pembangunan yang terjadi di kawasan Indonesia Timur selama ini telah membuat potensi besar yang ada dikawasan Indonesia Timur hilang dan terbuang sa-sia. Namun sejak Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia, kini masyarakat di Indonesia Timur sedikit sudah bisa bernafas lega, pasalnya Presiden Jokowi berjanji akan membenahi Indonesia Timur secara menyeluruh, hal ini selaras dengan konsep besar Bung Karno yang kemudian di adopsi oleh Presiden Jokowi, yakni salah satu point dalam nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.
Konsep besar tersebut lahan perlahan makin terlibat implementasinya. Hal ini merujuk pada makin banyaknya proyek pembangunan di wilayah Indonesia Timur. Mulai dari pelabuhan, jalan raya, bandara, rel kereta api hingga pabrik-pabrik industri sampai pusat pertanian pun terus digalakkan demi mengubah Indonesia Timur yang memang sudah tertinggal jauh dari Indonesia Barat dan Indonesia Tengah. Dengan dibangunnya infrastruktur tersebut tentunya masyarakat yang tinggal di wilayah Indonesia Timur pun makin diakui keberadaanya, dan upaya pembenahan secara menyeluruh di Indonesia Timur makin menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi sudah menjalankan amanat konstitusi yakni hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Pembangunan infrastruktur tersebut tentunya akan membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Indonesia Timur. Pasalnya selama ini harga kebutuhan pokok yang ada di Indonesia Timur sangatlah mahal dan hal inilah yang kemudian membuat kemiskinan kian meningkat dan berujung pada menurunnya kesehatan hingga berujung kematian akibat minimnya infrastruktur kesehatan yang selama ini memang cederung diabaikan oleh rezim-rezim sebelumnya. Bahkan sejak Jokowi memimpin Indonesia, rumah sakit pun sudah mulai gencar di bangun di wilayah Indonesia Timur. Padahal selama ini diketahui wilayah seperti Papua mendapatkan gelontoran dana yang paling besar namun dana tersebut mengalir enath kemana. Namun sejak Jokowi menjadi Presiden RI, Tak ada lagi yang bisa main-main dengan dana pembangunan yang memang hak rakyat untuk merasakan pembangunan.
Selain itu keinginan Presiden Jokowi agar Raja Ampat diproyeksikan sebagai kawasan eksklusif untuk wisata alam , yakni dengan penerapan kuota , makin membuat perubahan nyata di Indonesia Timur khususnya di Papua Barat akan terasa. Perubahan dan penataan terhadap kondisi wilayah yang didominasi sungai, pegunungan , dan lembah ini akan bisa berubah mengacu dari pendapatan yang akan diperoleh pemerintah setempat yang masuk dalam kas daerah yang sesungguhnya jika dimanfaatkan secara benar akan mampu mengubah kehidupan masyarakat di Papua Barat.
Bahkan saat berkunjung di Raja Ampat yang merupakan surga kecil yang jatuh ke bumi ini, Presiden Jokowi optimis bahwa atrget kunjungan wisatawan mancanegara bisa mencapai 20 juta orang/tahun, pada 3-4 tahun yang akan datang, tentunya optimis ini berangkat dari etos kerja Presiden yang tinggi dalam upayanya untuk terus menjalankan amanat konstitusi yakni negara hadir ditengah-tengah rakyatnya dan nawacitanya yakni membangun Indonesia dari pinggiran. Selain itu Presiden Jokowi juga akan menerapkan batas kuota hutan dan dan laut , yang tak lain tujuannya adalah untuk melindungi hutan dan laut agar tidak rusak.
Pembangunan pabrik-pabrik industri sampai pusat-pusat pertanian yang terus dilakukan oleh Presiden Jokowi di wilayah Indonesia Timur diyakini akan mampu menurunkan angka pengangguran yang lumayan tinggi, pasalnya selama ini hampir semua masyarakat di wilayah Indonesia Timur menganggur akibat sangat minimnya lapangan kerja yang ada, terlebih lagi ketika sebelum Jokowi memimpin Indonesia. Dan yang lebih mengejutkan lagi dari Presiden Jokowi adalah yakni terkait kunjugannya ke Kabupaten Nduga.
Kunjungan ini menjadikan Jokowi sebagai Presiden pertama setelah merdeka yang mengunjungi Nduga yang akan snagat rawan tersebut. Kabupaten Nduga rawan akan kelompok separatis dan masuk zona merah yang berati bahaya. Namun Presiden Jokowi dengan peraca diri mengunjungi daerah yang masuk dalam zona merah tersebut.
Bagi Jokowi semuan persoalan akan mudah diatasi jika Presiden Jokowi tahu kuncinya dan saat ini Presiden Jokowi sudah memegang kunci tersebut, semua rakyat di Indonesia Timur sennag, gembira dan riang gembira atas kunjungan teristimewa dan terindah yang merupakan kado tahun baru 2016 dari Presiden Republik Indonesia untuk masyarakat di Indonesia Timur. Bahkan Presiden Jokowi juga akan menempuh jalan tengah yakni berdialog dengan kelompok separatis untuk bersatu dan membangun Aceh dengan bergotong-royong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H