Mohon tunggu...
-
- Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Arab Saudi Mengamuk dan Akan Luluhlantakan Suriah

20 Desember 2015   18:33 Diperbarui: 20 Desember 2015   20:12 3222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka jika dipahami dan dicermati dengan teliti, Maka kesepakatan yang dilakukan tersebut hanya sebatas formalitas belaka yang tak akan mungkin terwujud, Sebab salah satu anggota Koalisi Amerika Serikat, juga termasuk Arab Saudi, yakni Perancis telah menyatakan bahwa Assad harus dilengserkan, dan memahami hal ini tentunya dapat kita simpulkan bahwa pembentukan koalisi besar Arab Saudi tersebut hanya akan membuat perdamaian dan kedamaian di Suriah makin ‘’Jauh panggang dari api’’.

Namun jika PBB serius untuk menciptakan perdamaian di Suriah, sudah saatnya PBB membentuk badan khusus yang bertugas untuk melakukan pemantauan atau monitoring atas kesepakatan bersama yakni gencatan senjata yang sudah disepakati secara bersama-sama sebelumnya. Ketidaksinkronan antara kesepakatan untuk mewujudkan perdamaian di Suriah dan pembentukan Koalisi besar yang dipimpin oleh Saudi makin dipertegas oleh Kerry sekutu Arab Saudi.

‘’ Jelas masih ada perbedaan yang tajam did alam masyarakat Internasional, khususunya tentang masa depan Presiden Assad, kata Kerry sebagaimana yang dilansir dari laman Reuter.com.

Kutipan Kerry tersebut makin mempertegas bahwa saat ini tujuan utama dari kesepakatan tersebut adalah usaha dari sekutunya Arab Saudi untuk mengubah pandangan atau opini mengenai maksud terselubung dari pembentukan koalisi besar tersebut. Namun upaya pembentukan Koalisi besar oleh Saudi tersebut diyakini hanya akan membuat ISIS makin tertantang, Terlebih lagi setelah ISIS menebar ancaman akan menyerang Saudi. Sebab tujuan utama dari Koalisi AS-Arab Saudi masih tak berajak dari semula, yakni ingin menggulingkan Assad dan juga mungkin akan menghajar ISIS atas tekanan internasional, Dengan begitu, dua koalisi ini akan main mudah menguasai Suriah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun