Mohon tunggu...
-
- Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setahun Jokowi-JK: Jokowi Makin dilawan, Makin Meloncat

21 Oktober 2015   01:17 Diperbarui: 21 Oktober 2015   01:33 1918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (Doj: Kompas.com)"][/caption] Hari ini, genap setahun pemerintahan Jokowi-JK  memimpin negeri ini. Berbagai capaian dalam setahun Jokowi-JK pun sudah mulai terlihat, tak hanya soal terlihat semata, melainkan perubahan nyata sudah mulai dirasakam oleh rakyat Indonesia. Setahun usia pemerintahan Jokowi-JK diibaratkan seperti bayi yang sudah bisa merangkak dan berjalan. Maka, sudah sangat wajar jika semua janji yang dijanjikan oleh Jokowi-JK pada kampanye lalu beluk sepenuhnya terealisasi, lantaran persoalan bangsa ini sudah terlalu rumit akibat warisan pemimpin masa lalu yang kurang cerdas dan cerdik dalam membangun Indonesia.

Setahun pertama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, cukup banyak juga cibiran-cibiran atau bahkan berbana hinaan ditujukkan terhadap pemerintah, terutama Presiden Jokowi yang tak habis-habisnya dihina, dicaci oleh kelompok-kelompok yang hati nurani sudah buta akibat berbagai kepentingan politik masa lalu yang hingga kini masih membekas. Itu adalah sebuah fakta bahwa, masih banyak pihak yang tidak senang dengan kememimpinan Jokowi. 

Sejak menjabat sebagai walikota Solo,  Presiden Jokowi memang sudah menunjukkan sikap-sikap yang berbeda soal gaya kepemimpinannya. Blusukan adalah salah satu gaya kepemimpinan Jokowi, yang mana gaya blusukan tersebut sangat efektif untuk mengetahui langsung permasalahan dilapangan dan mendengar langsung keluh-kesah dari masyarakat. Dan Jokowi adalah pemimpin pertama Indonesia yang mengutamakan blusukan untuk mencari dan mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi dibayka daerah di Indonesia. 

Gaya blusukan tersebut banyak dianggap oleh sebagian pihak yang bersebrangan dengannya adalah sebuah pencitraan, namun pemikiran seperti itu harus dibuang jauh-jauh, karena pada faktanya sejak blusukan dilakukan oleh Jokowi berbagai permasalahan yang telah mendera bangsa ini sejak puluhan tahun lalu, lambat laut sudah mulai teratasi. Contoh nyata manfaat besar dari blusukan Jokowi adalah terbongkarnya mafia pelabuhan, yang  diduga kuat melibatkan Pelindo II. Ini adalag keberanian dan ketegasan yang dimiliki oleh Jokowi dan tidak dimiliki oleh rezim-rezim sebelumnya. Faktor tersebutlah yang membuat Jokowi ditakutkan oleh banyak pihak, karena blusukannya tersebut berpotensi mencari sekaligus menyeret pihak-pihak yang sengaja ingin memperlambat kemajauan Indonesia akibat permainan ataupun patgulipat oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan jahat kepada negara ini.

Hinaan, cacian yang ditunjukkan kepada Jokowi dapat membuat Jokowi semakin meloncat, karena jujur, semakin dibenci, dihina, dicaci, Jokowi secara otomatis akan semakin melambungkan nama Jokowi, tak hanya melambungkan namanya, tapu tindakan tak terpuji tersebut justru berpotensi membuat posisi politik Jokowi dalam negeri kian meningkat dan mendapat posisi yang sangat menarik bagi lawan politiknya, karena jika sudah demikian sulit untuk melawab Jokowi. Yang menjadi faktor utama sulitnya melawan Jokowi adalah, karena Jokowi sungguh berbeda dari kebanyakan pemimpin. Yang mana lada umumnya, pemimpim hanya berjanji, namun sebagian besar janji Jokowi saat kamoanye sudah sebagian besar direalisasikan, namun hak tersebut seolah tidak terlihat karena banyaknya pihak yang tidak senang dengan kecepatan Jokowi mengubah Indonesia.

Bahkan boleh dibilang, ini adalah perubahan tercepat yabg dialami Indonesia sejak Indonesia dipimpin oleh Jokowi. Semakin dilawan, Jokowi semakin meloncat, dan implikasi politiknya adalah Jokowi kian tak tertandingi lagi pada Pilpres 2019 mendatang. Karena jika kita melihat dengan hati nurani yang bersih, maka bisa dipastikan kita akan mengatakan Jokowi sudah memberikan perubahan bagi Indonesia. Walaupun perubahan itu baru sebagian dari semua janji Jokowi, namun ini adalah sesuatu yang membuat Jokowi secara politik kian tak tertandingi.

Prestasi terbesar Jokowi diantaranya soal keberhasilan Jokowi yang mendorong penegak hukum untuk membongkar semua yang menghambat kemajuan bangsa ini, antara lain soal keberadaan mafia. Itu satu dari sekian banyak prestasi terbesar Jokowi yang pernah penulis ungkap sebelumnya. Prestasi itulah yang akan jadi pegangan rakyat dalam menilai Jokowi dan keberhasilannya dalam memimpin Indonesia. Baca: http://m.kompasiana.com/rickyvinando/setahun-jokowi-jk-efek-dahsyat-setahun-kepemimpinan-jokowi-jk_5624e36ad47a61a40b06ad80 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun