Gerakan Pramuka atau Kepanduan telah dimulai di Indonesia sejak tahun 1923 dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan Jong Indonesische Padvinders Organisatie (JIPO) di Jakarta. Kedua organisasi tersebut menjadi cikal bakal berdirinya Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) lahir secara resmi dengan pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara pada tanggal 14 Agustus 1961. Kegiatan Pramuka yang terdapat pada sebuah lembaga pendidikan memberikan berbagai macam nilai-nilai yang luhur dan baik. Berikut berbagai macam manfaat yang diperoleh dalam mengikuti kegiatan ekstakurikuler Pramuka (Praja Muda Karana) sebagai berikut :
1. Melatih Pribadi Yang Mandiri
Dalam mengikuti kegiatan Pramuka yang diadakan pada suatu lembaga pendidikan menjadikan siswa atau pelajar menjadi mandiri karena dalam kegiatan tersebut para pelajar dilatih untuk dapat hidup menjadi pribadi yang mandiri seperti jauh jauh dari orang tua, membuat tenda dengan mandiri, membuat hasil karya sendiri yang memiliki manfaat luar biasa bagi pelajar yang berperan aktif dalam kegiatan Pramuka.
2. Melatih Kedisiplinan
Dalam bergabung kegiatan Pramuka yang diadakan pada suatu lembaga pendidikan menjadikan para siswa atau pelajar dilatih untuk dapat mematuhi peraturan yang telah dibuat dan disepakati oleh suatu kegiatan atau lembaga yang menimbulkan pengaruh kepada para pelajar yang senantiasa berdisiplin dan senantiasa siap siaga dalam suatu kondisi apapun, karena terbiasa disiplin menjadikan pribadi yang taat dan patuh pada peraturan serta menghargai waktu yang ada.
3. Melatih Pribadi Pemimpin
Dalam kegiatan Pramuka para siswa atau pelajar akan dilatih untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang mampu bertanggungjawab dalam mengemban amanah, menjadi garda terdepan bagi para anggotanya dan melatih menjadi jiwa yang lebih dewasa dalam menghadapi suatu masalah kelak ketika akan menjadi pimpinan dalam keluarga maupun pemimpin di masyarakat.
4. Melatih Pribadi Gemar Bergotong-Royong
Dalam pelaksaaan kegiatan pramuka terutama pada kegiatan kerja bakti sosial ataupun kegiatan yang bersifat membantu orang lain hal tersebut membutuhkan seorang sosok yang senantiasa gemar membantu teman atau kegiatan sosial seperti kerja bakti, pembuatan perkemahan, pembuatan panggung dan lain sebagainya yang membutuhkan pribadi yang peduli dan responsif pada bidang apapun.
5. Melatih Pribadi Yang Peduli
Pada kegiatan Pramuka dengan jumlah orang yang banyak membutuhkan pribadi yang senantiasa peduli kepada sesama makhluk hidup seperti kepedulian kebersihan lingkungan sekitar, kepedulian kepada seorang yang membutuhkan bantuan atau pertolongan dan lain sebagainya yang sangat memberikan manfaat yang luar biasa.
6. Melatih Pribadi Yang Cinta Alam
Sebagai sosok pribadi makhluk hidup ciptaan Allah SWT dengan tersedianya berbagai macam kebutuhan makhluknya, dalam kegiatan pramuka akan dilatih untuk senantiasa peduli pada makhluknya terutama pada keindahan alam yang dimiliki seperti menanam pohon, merawat tanaman, merawat hewan dan lain sebagainya.
7. Melatih Kerjasama Kelompok
Dalam kegiatan pelaksanaan pramuka akan dilatih penguasaan dalam menyelesaikan pekerjaan yang besar dengan membutuhkan kerjasama kepada kelompok atau tim agar pekerjaan tersebut dapat selesai dengan cepat dan tepat seperti dalam pembuatan tenda besar, pembuatan panggung acara yang memerlukan kerjasama antara tim dan kelompok.
Silahkan berilah ulasan dan komentar dukungan anda terhadap  artikel berikut, berkenan silaturahim pada media sosial kami @ricky safrijal (facebook, instagram dan twitter).
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H