4 Kerajinan khas Jepara Kota Bumi Kartini yang Indah
Kabupaten Jepara merupakan salah astu kota yang berada pada wilayah Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 16 kecamatan, 11 kelurahan dan 183 desa dengan jumlah penduduk sekitar 1.258.000 jiwa pada tahun 2019.Â
Jepara memiliki nama asal yaitu bernama Ujung Para yang memiliki arti Ujung yaitu bagian menjorok ke laut dan Para yaitu menunjukan arah, dengan kata lain Ujung Para yaitu suatu daerah yang berada menjorok arah laut.Â
Kata Para yaitu Pepara yang artinya Bebakulan Mrono Mrene (berdagang kesana kesini) berarti sebuah tempat bermukin berada di ujung sebagai sentra berdagang dari berbagai daerah. Kabupaten Jepara memiliki julukan sebagai kota Bumi Kartini atau sebagai kota sentra ukir Jepara.Â
Selain itu pada sektor karya kabupaten Jepara terdapat kerajinan lainnya yang terdapat di Jepara, Jawa Tengah.
Berikut kami rangkum 4 kerajinan Jepara, Jawa Tengah dengan ciri khas tersendiri sebagai berikut :
1. Kerajinan Ukiran Jepara
Kerajinan Ukiran Jepara merupakan suatu seni karya hasil para masyarakat Jepara dengan keahlian dimiliki yang sangat istimewa menjadikan Jepara mendapatkan julukan sebagai "Teh World Carving Center" yang sangat terkenal di seluruh dunia terutama negara Amerika Serikat sebagai tujuan eksport terbesar pada tahun 2015. Terdapat berbagai macam jenis ukiran yang sangat populer yang menjadi daya tarik para customer dalam mencari jenis ukiran yang diminati, sebagai contoh sebagai berikut :
- sentra ukir patung yang berada di Desa Mulyoharjo yang menjadi sentra kerajinan ukiran patung. Mantan Presiden bapak Susilo Bambang Yudhoyono pernah singgah dan berkunjung di Desa Mulyoharjo untuk dapat melihat pembuatan dan membeli karya ukir patung yang berada di Desa Mulyoharjo tersebut.
- sentra ukir relief yang berada di Desa Senenan yang berbahan dasar kayu petak persegi atau kayu kotak yang di ukir dengan karya tangan kreatif masyarakat Jepara yang menjadi suatu karya membentuk berbagai macam relief seperti pemandangan alam, hutan, hewan ternak dan lain sebagainya.
- sentra ukir minimalis di Desa Petekeyan, dengan pergerakan zaman modern, style minimalis menjadi sangat populer pada saat ini yang diminati oleh para customer karena bentuknya yang sangat istimewa, simpel dan indah yang sangat modern bentuknya.
- sentra ukir gebyok berada di Desa Blimbingrejo, ukiran gebyok merupakan karya yang istimewa karenan posisi gebyok biasanya berada pada pintu depan rumah yang menjadi hiasan ukiran yang bagus dengan ukiran dan warnya yang indah menjadikan rumah yang dimiliki semakin ekstotis.
- sentra ukir bambu, sentra ukir lemari, sentra ukir genteng dan berbagai macam seni ukir yang dimiliki Jepara yang sangat eksotis dan patut menjadi sentra seni yang luar biasa.
2. Kerajinan Ikat Tenun Troso
Kerajinan Ikat Tenun Troso yang menjadi sentra berada di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Jepara. Kerajinan ikat tenun troso merupakan suatu budaya warisan leluhur yang berada pada sejak 1935 yang senantiasa diwariskan dan dijaga sampai generasi saat ini.Â
Tenun ikat troso berasal dari benang pakan yang diberikan pewarna alami lalu diikat membentuk sesuai dengan motif yag disukai seperti contoh yaitu motif cemara atau mofit lompong dan lain sebagainya.
3. Kerajinan Monel Kriyan
Kerajinan Monel Kriyan berada di Desa kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara. Pada awal perintisan monel tersebut dibuat dari bahan baja putih yang diolah menjadi suatu karya yaitu monel yang berada pada sekitar tahun 1950an. Aksesoris alternatif selain emas yang dapat digunakan oleh kalangan masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau.
4. Kerajinan Batik Jepara
Kerajinan Batik Jepara merupakan salah satu karya yang dimiliki oleh masyarakat Jepara dengan antusias membuat motif ukiran batik yang dituangkan dalam kain batik khas Jepara karena Jepara merupakan penghasil karya seni ukir pahatan berbahan dasar kayu dengan motif ukiran dan membuat kembali motif ukiran dengan berbahan dasar kain bermotif ukiran khas Jepara.Â
Sebagai contoh motif ukiran khas Jepara yaitu motif Parang Jeporo yang berbentuk miring dan berupa stilisasi ranting dan dedaunan yang erkaitan dengan corak ukir Jepara dengan memiliki makna yaitu sebuah kehidupan yang saling membutuhkan.Â
Motif lung lungan yang memiliki motif relief ukir yang berada pada Desa Senenan. Motif Kembang Setaman memiliki hiasan bermacam warna dan kupu-kupu dengan keindahan taman bunga. Motif Sekar Jagad Bumi Kartini, Motif Sido Arum, Motif Bimo Kurdo dan berbgai macam motif lainnya yang menjadi ciri khas yang dimiliki oleh Jepara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H