3 Masjid Menyimpan Sejarah dan Menjadi Ikon Kabupaten Jember, Jawa Timur
Jember merupakan kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur memiliki 31 kecamatan dan memiliki 22 kelurahan serta 226 desa yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.536.729 orang pada tahun 2020. Jember dalam bidang ekonomi merupakan salah satu penghasil tembakau yang terkenal.Â
Jember juga memiliki julukan sebagai kota santri karena terdapat banyak pondok pesantren dengan jumlah santri yang sangat banyak. Selain itu Jember memiliki situs atau bangunan islami yaitu masjid dengan sejarah dan keunikannya serta menjadi ikon dari kota Jember tersebut. Berikut kami rangkum 3 masjid sejarah, unik dan menjadi ikon Jember sebagai berikut :
Situs Masjid Jami' Baitul Amin beralamat di Jalan Sultan Agung, Desa Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Masjid Jami' Baitul Amin merupakan bangunan ibadah umat muslim yang diresmikan pada tahun 1973 M yang berlokasi tepat ditengah kota Jember. Masjid Jami Baitul Amin di masyarakat biasa disebut sebagai masjid jamur, karena bentuknya sekilas menyerupai jamur dan memiliki sebutan masjid tujuh kubah, yang lima kubah tersebut merupakan kubah utama
dan dua kubah kecil merupakan tempat berwudhu.Â
Masjid yang mempunyai tujuh kubah memiliki makna yaitu karunia Allah SWT yang meciptakan tujuh lapis langit dan lapis bumi. Dalam bagian utama kubah terdapat tiang yang berjumlah sebanyak 17 yang memiliki arti yaitu 17 agustus 1945 yakni kemerdekaan Indonesia dan memiliki makna yaitu nuzul quran pada 17 ramadhan serta 17 rakaat sholat dalam lima waktu.
Bangunan mihrab masjid terdapat tulisan ayat quran surat thaha ayat 14 atas permintaan KH. Achmad Shiddiq dan pada mihrab lain terdapat tulisan Allah dan Muhammad SAW serta sekitar kubah terdapat ayat surah an nur yang memiliki makna petunjuk bagi para jamaah yang sholat di tempat tersebut. Dalam mimbar masjid memiliki tiga lengkungan yang memiliki makna risalah islam yaitu iman, islam serta ihsan.
Situs masjid Roudhlotul Muchlisin berlokasi di Jalan Gajah Mada No.165, Desa Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Masjid Roudhlotul Muchlisin berdiri sejak tahun 1978 M dengan luas tanah 1000 M2 dan luas bangunan sebesar 2000 M2. Masjid Roudhlotul Muchlisin memiliki fasilitas antara lain yaitu area parkir kendaraan, kamar mandi (toilet,mck, wudhu, dsb), gudang, sound dan sebagainya.Â
Masjid Roudhlotul Muchlisin memiliki bangunan dengan arsitek seperti masjid di Turki, pada bagian depan terdapat pohon kurma dan hiasan air mancur. Kubah masjid berwarna orange, bagian dalam terdapat kalighrafi berisi ayat quran serta asmaul husna dengan warna kuning keemasan. Masjid Roudhotul Muchlisin beberapa kali senantiasa di renovasi, dan terakhir pada tahun 2017 diresmikan kembali masjid tersebut bersama KH. Ma'ruf Amin sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia.
Situs Masjid Muhammad Cheng Hoo merupakan sarana ibadah umat muslim yang diresmikan pada tahun 2015 oleh MZA Djalal yaitu Bupati Jember, Jawa Timur. Masjid Muhammad Cheng Hoo beralamat di Jalan Hayam Wuruk No.73, Desa Sempursari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
 Masjid Muhammad Cheng Hoo berdiri atas tanah wakaf pemerintah Kabupaten Jember berdasarkan usulan dari penduduk islami tiongkok muslim yang berada di Jember. Luas bangunan masjid sekitar 5.000 M2, arsitek menara berbentuk persegi delapan yang memiliki arti keberuntungan menurut fengshui, bangunan masjid terdiri dari lima lantai berbentuk klenteng dengan warna yang merah. Luas bangunan utama masjid berkisar 11x9 meter yang memiliki makna 11 yaitu ukuran pertama kakbah dibangun dan 9 yaitu para walisongo tanah jawa.
Terimakasih
Silahkan berikan komentar positif anda berikan usalan terhadap artikel ini berta berilah saran agar semakin semangat dalam berkarya
By. Ricky Safrijal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
