4 Seni Tari Berasal dari Jawa Timur yang Wajib di Ketahui sebagai Budaya milik Nusantara
Tari merupakan gerak tubuh sebagai ekpresi jiwa pencipta gerak yang menghasilkan keindahan dan memiliki makna mendalam.
Tari mempunyai makna dan fungsi sarana prasarana yang digunakan dalam upacara adat istiadat. Tari juga berperan sebagai seni pertunjukan atau dapat dinamakan seni teatrikal.
Tari mencerminkan kekayaan dan keanekaragam suku dan budaya bangsa yang dimiliki Indonesia.Indonesia memiliki lebih dari 700 suku dan memiliki tarian kurang lebih sebanyak 3.000 tarian yang tersebar di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai macam seni tari yang dimiliki. Berikut kami rangkum 4 seni tari yang berasal dari Jawa Timur sebagai berikut :
1. Seni Tari Reog Ponorogo
Seni Tari Reog Ponorogo merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tari Ponorogo difungsikan sebagai hiburan rakyat yang ditampilkan di area terbuka. Tari Reog memiliki makna yaitu merupakan suatu sindiran  kepada sang raja yang senantiasa mematuhi atau patuh dan cenderung menuruti perkataan atau keinginan istrinya. Dari hal tersebut pada zaman dahulu seorang raja yang senantiasa menurut kata atau mengikuti keinginan isterinya sehingga pemerintahan cenderung tidak diutamakan yang berdampak keburukan pada sistem pemerintahan serta kebutuhan rakyat cenderung diabaikan.Â
Terdapat dua wujud tarian Reog Ponorogo yaitu Warok dan Gembak yang mengisahkan seorang Ki Ageng Putu yang akan
memberontak pada raja menggunakan pagelaran seni reog karena mengambil hak dan harga yang dimiliki rakyat dan raja lebih patuh dan cenderung menuruti perkataan isterinya. Dalam tarian reog terdapat 3 jenis tarian yaitu tarian pembuka, gerakan inti dan penutup.Â
Tarian pembuka perankan oleh pria yang menutup wajah dengan topeng dan menggunakan pakaian serba hitam yang diperankan
sebanyak 8 orang yang mengumpamakan keberanian seperti singa. Gerakan inti dilakukan sesuai dengan tema yang sedang dipertunjukan, jika acara tersebut adalah hajatan maka akan memerankan kesatria. Gerakan penutup yaitu menggunakan topeng barong singa yang memiliki bobot sekitar 60 kg dan cara membawa topeng singo tersebut menggunakan gigi dengan cara di gigit.Â
Jenis penari reog Ponorogo memiliki lima jenis yaitu bernama jathil, warok, barongan, klono sewardono, dan ganongan. Atribut yang digunakan dalam pementasan antara lain yaitu jarik, udheng, celana, samir dan bara-bara, stagen cinde, epek timang, sampur, kemeja, gulon ter, kace, srempan, barongan dan lain sebagainya
2. Seni Tari Thengul
Seni Tari Thengul adalah kesenian tari yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. Terciptanya Tari Thengul berasal dari kegiatan festival tari daerah Provinsi Jawa Timur pada tahun 1991. Tari Thengul biasanya dalam penampilannya beranggotakan tujug orang penari puteri menggunakan kostum dengan riasan menyerupai boneka.Â
Para penari menampilkan tarian menyerupai Wayang Thegul dengan gerakan kaku dan ekpresi wajah yang lucu yang menimbulkan
hiburan dan humor yang membuat para penontonya terhibur. Keunikan yang menjadi ciri khas Tari Thegul yaitu ekpresi wajah yang unik, gerakan tarian dan ungkapan "jogete durung bubar, ayo diteruske". Tarian Thegul merupakan salah satu ikon tari dari Kabupaten Bojonegoro yang menduni
3. Seni Tari Boran
Seni Tari Boran merupakan tari kesenian tradisional yang berasal dari Kabupaten Lamongan yang memiliki gambaran kehidupan penjual nasi boran yang menyajikan barang dagangannya serta berkomunikasi kepada pembelinya. Nasi boran merupakan makanan tradisional khas Kabupaten Lamongan. Tari Boran ini memiliki gerakan yang penuh dengan makna. Perumpamaan berawal dari seorang yang menjual nasi boran sembari berinteraksi dengan setiap pembeli yang dijumpai di bawah teriknya panas matahari untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tarian ini dilakukan secara berkelompok dan membutuhkan kekompakan agar sesi tari tersebut dapat terlihat indah. Pakaian yang digunakan dalam Tari Boran memakai pakaian tradisional berlengan panjang, celana dengan panjang sampai dengkul menggunakan warna sama dan tambahan batik khas Lamongan yang digunakan untuk menutupi celana serta pada bagian atas kepala memakai kupluk dan wakul
4. Seni Tari Gandrung
Seni Tari Gandrung merupakan tari kesenian yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Â Tarian Gandrung dibentuk karena merupakan perwujudan rasa syukur pada sang kuasa atas hasil panen yang dihasilkan. Gandrung adalah seni tradisional yang diiringi dengan musik gamelan, biasanya tari dilakukan berpasangan lelaki yang bernama pemaju dan wanita bernama penari gandrung.
Pada tahapan pertunjukan dapat dibbagi menjadi tiga bagian bagian yaitu jejer, maju dan seblang subuh. Gandrung memiliki berbagi jenis antara lain yaitu jejer gandrung, paju gandrung, seblang subuh, seblang lukinto, gandrung dor,gandrung marsan, gama gandrung dan jaripah. Pada tahun 2000 Tari Gandrung telah diresmikan menjadi salah satu ikon Kabupaten Banyuwangi.
 Silahkan berikan komentar positif anda dan berikan ulasan terhadap artikel berikut serta sarannya agar semakin semangat dalam karya tulis.
Terimakasih
By. Ricky Safrijal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H