4 Situs Sejarah Candi di Mojokerjo, Jawa Timur
Candi merupakan bangunan peribadatan, situs pemujaan dewa dewi, penghormatan para leluhur yang berada pada zaman peninggalan peradaban hindu budha. Candi berasal dari kata Candika yang memiliki arti perwujudan Dewi Durga yaitu Dewi kematian. Candi berdasarkan keagamaannya terbagi menjadi beberapa antara lain Candi Hindu, Candi Budha, Candi Siwa Budha dan Candi Non Religius.
Candi berdasarkan fungsinya terbagi menjadi berbagai macam antara lain Candi Pemujaan, Candi Stupa, Candi Pedharmaan, Candi Pertapaan, Candi Wihara, Candi Gerbang dan Candi Petirtaan. Di Kabupaten Mojokerjo terdapat berbagai macam candi yang ada.
Berikut 4 Situs Sejarah Candi di Mojokerto, Jawa Timur sebagai berikut :
1. Situs Sejarah Candi Bangkal
Situs sejarah Candi Bangkal berada di Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi Bangkal merupakan candi bersejarah peninggalan Majapahit pada abad ke 13. Bangunan candi sangat kokoh karena menggunakan batuan andesit. Pada bagian utara candi terdapat makam bernama Mbah Ngadimun, Ki Ageng Musyarofah dan Abdul Salam, mereka merupakan satu keluarga yang membuka lahan di daerah tersebut.Â
Pada bentuk candi ornamen berbentuk sama dengan sekelilingnya, pada bagian atas pintu terdapat 6 arca yang menempel di sisi candi dan sebuah arca barata yang besar pada pintu masuk. Pada bagian depan terdapat batu bata merah yang tertata berbentuk persegi, terdapat pintu gerbang yang hancur serta tersinya hanya bagian kaki.
2. Situs Sejarah Candi Jedong
Situs sejarah Candi Jedug berlokasi di Jalan Candi Jedong, Desa Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi Jedong merupakan bangunan gapura dengan bentuk paduraksa, bangunan tersebut juga merupakan situs peninggalan Kerajaan Majapahit pada abad ke 13 yang berada di lerangg utara Bukit Gajahmungkur.Â
Candi Jedong terdapat dua bangunan candi yang berbentuk gapura yang dapat disebut dengan Candi Jedong. Candi Jedong pada waktu itu digunakan sebagai lokasi istirahat para Raja Majapahit.Â
Bangunan candi membentuk seperti gapura paduraksa yaitu terdapat atap pada bagian atasnya. Nama Candi Jedong pertama bernama Candi Lanang dan yang kedua bernama Candi Wadon. Kedua candi tersebut terbuat dari batu andesit, pada setiap sudut candi memiliki motif relif gunung dan pada pintu terdapat angka yang menuliskan tahun dibentuknya candi tersebut.
3. Situs Sejarah Candi Tikus
Situs sejarah Candi Tikus berada di Jalan Raya Trowulan, Desa Jatirejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi Tikus merupakan situs sejarah peninggalan kerajaan yang bercorak hindu. Nama Tikus adalah penamaan pada penemuan masyarakat pada waktu itu yang banyak sekali tikus dan menjadi sarang tikus tersebut.