Mohon tunggu...
RICKY SAFRIJAL
RICKY SAFRIJAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Pernah Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Makam Waliyullah di Gresik, Jawa Timur Wajib Dikunjungi Wisatawan

2 April 2022   11:35 Diperbarui: 2 April 2022   11:47 19393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postermakamwaliyullahgresik (Dokpri)

Dalam silsilah tarekat Syatariyah nama Syekh Maulana Ishaq dan Sunan Giri adalah guru tarekat Syatariyah, kemudian mendirikan pondok pesantren bernama Pesantren Giri yang pesantren tersebut sangat terkenal dan menjadi salah satu pusat penyebaran agama islam di tanah jawa yang pengaruhanya sampai ke pulau madura, lombok, kalimantan, sulawesi, sumatera, jawa dan maluku.
Karya yang dimiliki Sunan Giri merupakan karya seni tradisional merupakan sebuah permainan bernama Jelungan, Cublak Suweng, dan Gending.

Postermakamsyekhkhujjahgresik (Dokpri)
Postermakamsyekhkhujjahgresik (Dokpri)
3. Wisata Religi Makam Syekh Khujjah


Wisata religi makam Syekh Khujjah berada di Jalan Sunan Giri, Desa Ngipik, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Syekh Khujjah merupakam salah satu murid Syekh Maulana Ishaq yang berada di Kajen. Kata Kajen berasal dari Khujjah Ijen yang memiliki arti Syekh Khujjah orang pertama yang singgah di daerah Kajen. Syekh Khujjah memiliki dua istri yang bernama Dewi Utami binti Dewi Fatimah dan Dewi Pejaratan.  Menurut informasi masyarakat Kajen, Jumblang Kajen merupakan situs peninggalan Syekh Khujjah dan komplek pemakaman Sunan Giri pada waktu adalahtanah yang dimiliki oleh Syekh Khujjah.

Postersunanprapengresik (Dokpri)
Postersunanprapengresik (Dokpri)
4. Wisata Religi Makam Sunan Prapen


Wisata religi makam Sunan Prapen berlokasi di Jalan Sunan Prapen, Desa Kebonmas, Kecamatan Kebonmas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sunan Prapen memiliki nama asli bernama Syekh Maulana Fatichal adalah putera dari Syekh Maulana Zainal Abidin atau dikenal dengan sebutan Sunan Dalem.


Sunan Prapen pada zamannya merupakan penguasa Giri Kedaton yakni pada tahun 1548 sampai tahun 1605. Beliau merupakan seorang pujangga yang mashur memiliki kitab bernama Asrar yang digunakan sebagai dasar menyusun Jongko Joyoboyo dan beliau seorang pembuat keris atau disebut sebagai empu yang karya beliau terkenal dengan sebutan Keris Suro Angun-angun. Ketika berkunjung ke makam Sunan Prapen memiliki suatu keistimewaan  bagi pasangan suami istri yang belum dikaruniai seorang putera atau puteri dapat berkunjung ke makam yang terdapat sebuah watu dodok yang diyakini akan mendapatkan seorang keturunan jika bersama singgah dan duduk dibawah watu dodok tersebut.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

By. Ricky Safrijal

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun