4 MAKAM WALIYULLAH GRESIK -JAWA TIMUR
Kabupaten Gresik memiliki asal kata Giri Gisik yang bermakna gunung berada tepi pantai, hal tersebut sesuai tipografi keberadaan Kabupaten Gresik yang bersebelahan dengan pantai. Gresik memiliki 18 kecamatan, 26 kelurahan dan 330 desa. Kabupaten Gresik terkenal dengan industri semen yang bernama Semen Gresik yang berdiri pada tahun 1953.
Selain itu Kabupaten Gresik mempunyai destinasi wisata religi, makam para waliyullah dan para auliya yang kita harapkan barokah ilmu yang dimiliki dan senantiasa bersama dengan orang-orang yang shaleh.
Berikut kami rangkum 4 destinasi wisata religi yang berada di Kabupaten Gresik Jawa Timur antara lain sebagai berikut :
Wisata religi makam Syekh Maulana Malik Ibrahim berada di Jalan Malik Ibrahim, Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Syekh Maulana Malik Ibrahim merupakan wali yang pertama kali mensyiarkan agama islam di tanah jawa. Sanad Syekh Maulana Malik Ibrahim sampai kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW mulai dari ayah beliau Barakat Zainal Alam, Husain Jamaludin, Ahmad Jalaludin, Abdullah, Abdul Malik Azmatkan, Alwi Ammi Faqih, Muhammad Shahib Mirbath, Ali Khali Qasam, Alwi, Muhammad, Sayid Alwi, Ubaidilah, Ahmad Al Muhajir, Isa Ar Rumi, Muhammad An Naqib, Ali Ja'far Shadiq, Muhammad Baqir, Ali Zainal Abidin, Al Husain, Sayidah Fatimah Az Zahra atau Ali bin Abi Thalib, Nabi Muhammad SAW.
Syekh Maulana Malik Ibrahim mempunyai 3 istri beliau yang bernama Siti Fatimah, Siti Maryam dan Wan Jamilah. Syekh Maulana Malik Ibrahim berdakwah menyiarkan agama islam dengan ramah tamah, tidak mententang agama dan kepercayaan penduduk pribumi, hal tersebut salah satu masyrakat berminat masuk ke dalam agama islam dengan cara ramah tamahnya beliau. Beliau juga seorang pedagang yang dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar, para raja dan bangsawan untuk dapat memeluk ajaran agama islam.
Wisata religi makam Sunan Giri berlokasi di Dusun Giri Gajah Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sunan Giri memiliki nama asli bernama Raden Paku atau Joko Samudra lalu ketika dewasa mendapatkan julukan Ainul Yaqin dari Kanjeng Sunan Ampel yang merupakan guru dan seorang paman beliau.
Sunan Giri merupakan putra dari Syekh Maulana Ishak dan ibunda beliau bernama Dewi Sekardadu. Sunan Giri dan Radem Mahdum pernah menuntut ilmu di mekah dan sembari berhaji, lalu beliau tiba di mekah tetapi beliau hanya sampai di Malaka dan bertemu dengan ayah beliau yakni Syaikh Maulana Ishaq. Mereka belajar berbagai macam keilmuan islam antara lain ilmu tasawuf.Â
