Mohon tunggu...
Ricky Aprilian Prasetya
Ricky Aprilian Prasetya Mohon Tunggu... Editor - Belajar Menulis

Masih Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Perkembangan Teknologi Industri Film The Raid

6 September 2021   17:33 Diperbarui: 6 September 2021   17:39 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai teman-teman kalian semua tau gak sih perkembangan teknologi dalam industri perfilman ? buat yang belom tau, disini saya mau menjelaskan perkembangan teknologi dalam industri perfilman yang ada di Indonesia. Negara kita tidak kalah saing loh dengan negara tetangga soal teknologi perfilman. Di Indonesia juga memiliki teknologi yang lebih maju untuk industri perfilman. 

Kita semua pasti lebih suka menoton film yang terlihat lebih nyata atau editan yang sangat halus, jujur saja saya kurang menyukai film yang editan asal-asalan dan tidak terlihat nyata. Tapi, ada juga film dari Indonesia yang saya suka, misalnya film dari Indonesia yang editan sangat bagus yaitu "The Raid". Buat teman-teman yang belum tahu tentang film The Raid, disini saya mau jelasin sedikit tentang film The Raid. 

The Raid adalah film Indonesia yang menyanding predikat terbaik. Film dengan genre action ini merupakan film dari Indonesia pertama yang berhasil menembus pasar internasional. Ceritanya yang sangat menegangkan itulah yang membuat tayangan ini semakin melambung tinggi. 

Sinema ini menceritakan sebuah daerah kumuh yang berada di Jakarta. Lebih tepatnya di sebuah apartemen yang sudah terbengkalai dan akhirnya di salah gunakan oleh gembong untuk penjualan narkoba. Karena apartemennya berada di tempat yang tertutup dan sudah terbengkalai membuat segala aktivitas yang dilakukan oleh gembong berjalan lancar dan segala aktivitas yang ada dalam apartemen itu tidak diketahui oleh siapapun. 

Aksi yang memanas dimulai saat pasukan khusus dari tim kepolisian sebanyak 20 anggota yang memutuskan untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Anggota polisi dengan keahlian khusus diperintahkan oleh Sersan Saka untuk membongkar penjualan obat-obatan sekaligus untuk melenyapkan operasi terlarang tersebut. Anggota kepolisian mulai bergerak secara hati-hati dan penuh kewaspadaan, setiap lantai mereka susuri dan tidak ada yang terlewatkan. 

Tidak diduga, salah satu penghuni apartemen berteriak karena ketakutan kepada anggota kepolisian dan memberikan informasi bahwa apartemen telah dimasuki oleh anggota kepolisian. Informasi yang diberikan oleh mata-mata tersebut sampai dengan sangat cepat ke telinga Tama dan sang algojo "mad dog". Tama berinisiatif memerintahkan anak buahnya untuk segera menghabisi anggota polisi khusus tersebut. Aksi baku tembak telah terjadi. 

Banyak korban yang berjatuhan anggota polisi maupun itu anak buah dari Tama. Keadaan bertambah semakin parah saat Tama mengumumkan sayembara melalui saluran radio kepada para penghuni apartemen. Tama mengajak seluruh penghuni apartemen yang rata-rata penghuninya adalah kriminal untuk menghabisi anggota polisi tersebut. Sebagai hadiahnya yaitu, sewa gratis untuk tinggal di apartemen tersebut. 

Ada sedikit drama yang terjadi di tengah aksi laga pada film ini, di tengah pertikaian antara polisi dan anak buah Tama. Ada anak buah dari Tama yang bernama Andi yang merupakan salah satu orang kepercayaan Tama yang rupanya Andi merupakan kakak dari Rama anggota kepolisian, Andi merupakan salah satu anggota keluarga yang dikucilkan dari rumah dan membelot menjadi anak buah dari Tama.

Film "The Raid" ini ditayangkan pada tanggal 21 Maret 2012. Entah mengapa, saya sangat menyukai film bergenre action yang ada unsur kekerasan dan pembunuhan. Ini bukan karena saya psychopath ya teman-teman, mungkin karena genre film action lebih seru daripada genre film lain. Implikasi sosial yang saya dapat dari film The Raid ini adalah kita tidak boleh takut melawan siapa pun selagi kita benar dan sejahat-jahatnya kita jika sudah menyangkut keluarga pasti kita akan berubah menjadi baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun