KKN UTP Kelompok 6 Desa KedungJeruk Kec. Mojogedang

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
sebelumnya terimakasih telah membaca artikel ini

perkenalkan Nama saya Ricky Meliano mahasiswa Arsitektur Universitas Tunas Pembangunan Tahun 2021

 memilih jurusan yang tidak memberatkan saya hehe, alhamdulillah sampai saat ini saya menikmati jurusan yang saya ambil ini.
 pada kesempatan kali ini saya menulis artikel tentang pengalama saya dan teman selama ber KKN di Desa Kedungjeruk dan Proker Apasaja yg telah kami jalankan

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa perguruang tinggi. Program ini bertujuan  untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan membantu pemberdayaan desa maju dan sejahtera berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. di Desa Kedungjeruk memiliki beberapa permasalahan yang perlu di tangani, adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat membantu meringankan dan menyelesaikan permasalahan tersebut, permasalahan pertama yaitu pertumbuhan Cemara Pitu yang tidak maksimal dan subur. permasalahan tersubut berpengaruh terhadap ikon dari lapangan Cemara Pitu. Permasalahan kedua yaitu kurangnya penunjuk jalan antara Dusun di Desa Kedung Jeruk yang sering membuat kebingungan pengunan jalan dan pendatang baru yang melewati desa Kedung jeruk. Permasalahan ketiga yaitu kurangnya tanaman pennghasil buah-buahan seperti Sirsat, Durian, Matoa, Alpukat.

Secara administratif Desa Kedung Jeruk Terbagi menjadi beberapa Dusun, yang meliputi Gondang, Kedungjeruk, Sukorejo, Mlandang, Jatikurung, Jatimulyo. Setiap dusun senrdiri dari beberapa dukuh dan setipap dusun memiliki potensinya masing-masing seperti dusun sukorejo sebagai Dusun kesenian karena terdapat Sanggar Pandu Siwi pimpinan Bapak Sutaymo, bagian industri terletak di Dusun Gondang Baru merupakan produsen sarung. Lembaga pendidikan di Desa Kedungjeruk, antara lain : SMA Negeri Mojogedang, SMP Negeri 3 Mojogedang, SD Negeri 01 Kedungjerukk, SD Negeri 02 Kedungjeruk, MI Sudirman Kedungjeruk.

(Sumber : KKN Desa Kedungjeruk 2024)

Tujuan dan Saran

• Pembuatan Plang Jalan : Memperjelas dan meningkatkan informasi tentang arah dan nama jalan di desa, guna memudahkan navigasi dan meningkatkan kesadaran lokal.
• Pembagian Bibit : Meningkatkan kualitas lingkungan dan mendukung kegiatan pertanian masyarakat dengan membagikan bibit tanaman yang bermanfaat.
• Penanaman Cemara : Menambah area hijau dan memperbaiki kualitas udara di desa dengan menanam pohon cemara di lokasi-lokasi strategis.
• sosialisasi Bullying TK dan SD

Penanaman Cemara 7 (Pitu)

Kelompok enam KKN Kedungjeruk memiliki 3 (tiga) program kerja unggulan yang sudah dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik dan mendapat respon dan penilaian dari masyrakat dengan tanggapan yang bagus. Dalam pelaksanaan program kerja dilakukan dengan sunguh-sunguh dan penuh tangung jawab dengan terus meminta izin kepala Desa dan perangkat desa setiap akan melakukan program kerja. Berikut ini program kerja yang sudah kami laksanakan selama satu bulan selama KKN di Desa Kedungjeruk :

(Sumber : KKN Desa Kedungjeruk 2024)

Penanaman pohon cemara telah berhasil dilakukan di titik strategis lapanga cemara pitu di Desa Kedung Jeruk. Jumlah total pohon cemara yang ditanam adalah sebanyak 7 pohon, yang diletakkan di area-area yang telah ditentukan oleh tim KKN bersama dengan masyarakat desa. Kegiatan ini melibatkan peserta dari mahasiswa dan warga desa. Selain itu pemasangan barier tanaman berfungsi sebagai pelindung dan pembatas tanaman dengan manusia bila mana di lapangan tersebut terdapat event yang tanpa sengaja dapat merusak tanaman. Perwatan tanaman cemara berupa pengalian tanah dikekitar tanaman dan pemupukan hal ini bertujuan untuk membuat tanamh menjadi gembur dan tanah mampu menampung air dengan baik. Penanaman pohon cemara di desa kedung jeruk juga sebagai ikon dari nama lapangan itu sendiri yang Bernama lapangan cemara pitu.

Pembagian Bibit

Pembagian bibit bertujuan untuk mengatasi permasalahan di Desa Kedungjeruk karena kurangnya tanaman penghasil buah-buahan meningkatkan hasil produksi buah-buahan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, tidak harus punya lahan banayak. Bibit yang dibagikan berupa Durian, Matoa, Alpukat, dan sirsat. Pembagian bibit dilakukan setelah agenda jalan sehat dan setiap Kartu Keluarga (KK) mendapat 1 bibit dan selatjutnya penanaman di serahkan kepada warga.

(Sumber : KKN Desa Kedungjeruk 2024)

Pembagian bibit bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan Masyarakat, menambah keindahan dan membantu Masyarakat mengenalkan bibit bibit buah buahan. Kegiatan ini dilakukan setelah melakukan pemilihan bibit yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim desa. Pelatihan singkat mengenai cara menanam dan merawat bibit juga diberikan kepada penerima. Walaupun antusiasme warga cukup tinggi, tantangan utama adalah ketersediaan sumber daya dan pengetahuan lebih lanjut tentang pemeliharaan tanaman. Pendampingan secara berkelanjutan diperlukan untuk memastikan hasil yang optimal dari kegiatan ini.

Pembuatan Plang Jalan

Pembuatan dan pemasangan plang jalan yang bertujuan untuk memudahkan identifikasi lokasi dan meningkatkan estetika desa. Meningkatkan kemudahan akses informasi dan navigasi, serta memperbaiki tampilan lingkungan desa.

(Sumber : KKN Desa Kedungjeruk 2024)

Pembuatan plang jalan bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan memudahkan mobilitas di desa. Plang jalan dibuat dengan mempertimbangkan aspek estetika dan keterbacaan. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan kerjasama antara mahasiswa KKN dan perangkat desa. Proses pembuatan dan pemasangan plang berjalan lancar dengan dukungan penuh dari masyarakat. Namun, agar plang jalan tetap dalam kondisi baik, pemeliharaan rutin dan perbaikan jika diperlukan harus dilakukan secara berkala.

Sosialisasi Bullying SD

Sosialisasi bullying di Sekolah dasar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ssiswa tentang bullying dan dampak bagi korban dan pelaku. Sosialisasi ini diharapakan dapat membantu siswa untuk : mengidentifikasi tindakan bullying, melaporkan tindakan bullying, terciptanya lingkungan belajar yang aman dan damai.

(Sumber : KKN Desa Kedungjeruk 2024)

Dengan mengatasi topik ini, sekolah dapat mendidik siswa tentang dampak penindasan, meningkatkan empati, dan menumbuhkan budaya hormat dan kebaikan. Diskusi dapat mencakup berbagai aspek seperti definisi penindasan, jenis penindasan (misalnya fisik, verbal, dunia maya), konsekuensi penindasan terhadap korban, peran pengamat, dan strategi untuk mencegah dan mengatasi insiden penindasan.

Tujuan dari sosialisasi mengenai bullying adalah untuk memberdayakan siswa dalam mengenali perilaku bullying, melakukan intervensi ketika mereka menyaksikan perilaku tersebut, mencari bantuan dari orang dewasa, dan membina hubungan yang sehat berdasarkan rasa saling menghormati. Guru memainkan peran penting dalam memfasilitasi diskusi ini dan memberikan contoh perilaku positif. Selain itu, menggabungkan aktivitas, skenario permainan peran, dan contoh kehidupan nyata dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam topik tersebut.