3. Mengantisipasi Terjadinya Isu SARA
Politik identitas dengan isu SARA muncul akibat beberapa faktor, di antaranya akibat belum tuntasnya toleransi, adanya ketimpangan sosial ekonomi, Â dan adanya rekayasa elite politik. Salah satu parameter demokrasi berjalan dengan baik adalah terhindar dari penyelenggaran pemilu yang mengedepankan isu SARA dan politik identitas baik saat pemilu
4. Melawan Money Politics
Money politics menjadi ancaman serius terhadap integritas pemilu. Keterbukaan dan transparansi terkait sumber dan besaran dana kampanye sangat penting. Regulasi yang ketat dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran kampanye perlu diterapkan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih berdasarkan integritas dan kapabilitas calon, bukan jumlah dana yang dihabiskan, harus ditingkatkan.
5. Memberantas Berita Hoax
Penyebaran informasi palsu (hoax) dapat mengacaukan pesta demokrasi. Sebagai warga negara negara yang baik, kita harus turut serta mengantisipasi hoax dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Jika hoax tersebar dengan mudah dan cepat di media sosial, hoax dapat memicu kerusuhan. Pencegahan dan pemberantasan hoax tentunya bukan hanya tanggung jawab lembaga pemerintah saja. Kita sebagai masyarakat juga harus cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi. Jangan terpancing oleh berita yang viral dan bisa memicu emosi kita. Sehingga, kita dengan mudah terbawa suasana dan langsung membagikan berita tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu. Hal ini sering terjadi pada masa kampanye pemilihan umum, di mana para kandidat / tim sukses akan saling mengkritik dan memaparkan kekurangan lawan politiknya. Penguatan literasi digital menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang cerdas dalam menyaring informasi.
Mari kita serukan kampanye pemilu ini dengan sejuk dan damai, peran aktif tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pemuka agama dalam hal ini juga sangat dibutuhkan.
Untuk mewujudkan pemilu yang damai dan bermartabat bukanlah hal yang tidak mungkin. Kesadaran kolektif untuk menjaga integritas dan menghormati nilai-nilai demokrasi menjadi kunci keberhasilan dan suksesnya Pemilu Serentak 2024.
Oleh : Rikil Amri, S.Pd., M.Pd.
(Dosen Universitas Pamulang Serang & Anggota PPK Gerogol)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H