Mohon tunggu...
Ricky Hamanay
Ricky Hamanay Mohon Tunggu... Penulis - a cosmology aficionado

a spectator of the cosmic dance

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Aljabar Kuantum Dirac

17 September 2021   06:24 Diperbarui: 9 Januari 2023   16:02 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dirac tetap mempublikasikan makalahnya tersebut di Inggris dengan judul "The Fundamental Equations of Quantum Mechanics" pada 7 November 1925, atau 1 bulan lebih setelah paper Born dan Jordan "On Quantum Mechanics" dipublikasikan. Dua minggu kemudian, "the three men's paper" yang berjudul On Quantum Mechanics II yang menguraikan secara lengkap perumusan mekanika kuantum matrik dipublikasikan.

Lebih jauh dari itu, dengan menggunakan formula mekanika kuantum versinya sendiri, Dirac mulai mengembangkan persamaannya dengan asumsi yang lebih umum. Dia mengandaikan bahwa variabel kuantum adalah elemen dari sebuah aljabar, yang berarti bahwa penjumlahan dan perkaliannya didefinisikan memenuhi hukum aljabar biasa, kecuali hukum komutatif perkalian. Di antara elemen-elemen aljabar ini terdapat bilangan-bilangan matematika klasik yang disebut bilangan c dan sisanya disebut bilangan q. Pekerjaannya ini ditulis dalam paper; "Quantum Mechanics and a Preliminary Investigation of the Hydrogen Atom" yang dipublikasikan pada 22 Januari 1926.

Meskipun tidak dianggap sebagai versi ketiga dari mekanika kuantum, namun pada akhirnya, pendekatan Dirac dengan kurung Poisson berguna dalam mentranskripsikan bukan saja mekanika kuantum versi Heisenberg, tapi juga mekanika gelombang Schrodinger, dengan penulisan perumusan yang lebih sederhana. Lebih jauh lagi, Dirac berhasil menyertakan teori relativitas khusus Einstein ke dalam mekanika kuantumnya. Jadi, Terlepas dari keberhasilan Heisenberg, Born dan Jordan serta Schrodinger dalam membangun dua jenis mekanika kuantum, Dirac-lah yang memformulasikan mekanika kuantum dalam bentuk yang paling lengkap.

Daftar Pustaka:

BL van der Waerden. 1968. Sources of Quantum Mechanics. Dover Publications, ISBN 0-486-61881-1

Cassidy David. 2009. Beyond Uncertainty: Heisenberg, Quantum Physics, and the Bomb. New York: Bellevue Literary Press.

Gribbin John. 1984. In Search of Schrodinger's Cat. US: Bantam Books.

Jim Baggott. 1992. The Meaning of Quantum Theory. UK: Oxford University Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun