Mohon tunggu...
Ricky Hamanay
Ricky Hamanay Mohon Tunggu... Penulis - a cosmology aficionado

a spectator of the cosmic dance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Teori Kuantum Pertama: Hamburan Compton

6 Juli 2021   06:30 Diperbarui: 10 Januari 2023   16:33 4145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: scienceabc.com

Sedangkan dalam hamburan Compton, radiasi yang digunakan adalah sinar-X yang merupakan jenis radiasi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi berkali-kali lebih besar dan memiliki energi yang jauh lebih tinggi. Ditambah lagi elektron dalam atom grafit terikat dengan longgar sehingga hanya sebagian energi dari sinar-X yang diserap elektron. Ini memungkinkan foton sinar-X masih 'tersisa' dan terpantul atau terhambur setelah menumbuk grafit. Jadi dalam kasus ini, ketika foton menumbuk permukaan grafit maka yang dipantulkan bukan cuma elektron tapi juga sinar-X dengan energi yang lebih rendah.

Karena dalam proses hamburan Compton terjadi peristiwa tumbukkan antara foton dan elektron maka berlaku hukum kekekalan energi dan momentum. Tumbukan antara elektron dan foton sinar-X menghasilkan elektron yang diberi sebagian energi dan membuatnya terpental mundur, dan foton dari energi yang tersisa dipancarkan ke arah yang berbeda dari arah asalnya, sehingga momentum keseluruhan sistem juga kekal. [Fenomena tumbukan hanya terjadi pada materi atau partikel, dan tidak terjadi pada gelombang]

Karena temuan Compton ini berkontribusi besar dalam perkembangan teori kuantum dan membuka gerbang fisika modern, maka Ia dianugerahi hadiah nobel fisika pada tahun 1927.

Baca juga:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun