Mohon tunggu...
Ricky Arya Saputra
Ricky Arya Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang anak tunggal dari keluarga sederhana yang sedang mengenyam pendidikan S1 fakultas sastra di salah satu Universitas swasta di pulau jawa.

Terima kasih untuk yang sudah mampir dan membaca tulisan saya. Mohon maaf jika ada kekurangannya.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Para Pemain Sepak Bola Dunia yang Disebut Sebagai "Lord" Oleh Para Pecinta Sepak Bola

3 Januari 2022   22:02 Diperbarui: 3 Januari 2022   22:22 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai salah satu dari miliaran orang di muka bumi ini yang pecinta olahraga sepak bola dan beberapa klub besar di berbagai belahan dunia, tentu Saya sangat suka menonton pertandingan sepak bola secara siaran langsung (live) maupun siaran ulang (recorded). 

Tidak hanya di dalam film, pertandingan sepak bola juga banyak menampilkan banyak "drama" yang dapat menghibur penontonnya, mulai dari yang menyenangkan, mengharukan, maupun menyedihkan. 

Di atas lapangan hijau, 11 vs 11 ini saling jual beli serangan dalam upaya memasukkan bola ke dalam gawang lawan sebanyak-banyaknya untuk meraih kemenangan, meraih poin penuh, bahkan meraih juara jika pertandingan itu sudah di penghujung kompetisi.

Tak jarang juga, banyak para pemain sepak bola yang disebut sebagai "Legend" atau legenda bagi sebuah klub yang ia bela. Namun, untuk mendapatkan julukkan tersebut bukanlah hal seperti membalikkan telapak tangan. 

Pertandingan demi pertandingan harus dilewatkan dengan kegemilangan pemain itu sendiri demi "menggendong" timnya meraih kemenangan maupun juara dalam suatu kompetisi. 

Sebut saja Eric Cantona. Pemain kelahiran Prancis ini sukses bergabung dengan tim raksasa liga inggris, Manchester United pada tahun 1992 dan mumutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 1997 setelah 5 tahun berseragam "Setan Merah". 

Pemain yang selalu diingat karena ulah "tendangan kungfu"-nya terhadap supporter lawan ini telah memberikan banyak gelar untuk tim setan merah tersebut. Juara liga inggris, piala FA, hingga community shield sudah disabet oleh pria yang sekarang sudah berumur 55 tahun tersebut.

Eric Cantona berseragam Manchester United (sumber foto: Bola.net)

Namun sebaliknya, bagaimana jika ada pemain sepak bola yang tampil tidak gemilang di atas lapangan maupun hanya "banyak gaya" tanpa banyak berkontribusi untuk tim yang dibelanya, apalagi sampai bisa "menggendong" timnya untuk meraih kemenangan maupun juara?

"Lord". Ya, itu merupakan julukkan dari para pecinta sepak bola untuk para pemain bola yang kerap tampil "awang-awangan" ataupun tidak konsisten yang bisa pemain tersebut dicadangkan di bangku cadangan hingga dipinjamkan bahkan dijual ke klub lain. 

Secara harfiah, kata "Lord" memiliki arti seperti yang mulia, paduka, raja, maupun pemimpin tertinggi. Namun, dalam dunia sepak bola, kata digunakan untuk mendeskripsikan pemain "raja" lawak, baik dari permainannya, maupun omongannya yang tidak setara dengan performanya di atas lapangan hijau. 

Sepengetahuan penulis kali ini, ada beberapa pemain sepak bola yang bermain untuk kasta-kasta tertinggi di liganya masing-masing, seperti liga inggris, liga spanyol, dan liga-liga tertinggi lainnya. Julukkan "Lord" untuk para pemain ini mulai muncul dari "asal-usul" yang berbeda. Ini lah deretan beberapa pemain sepak bola dunia yang disebut sebagai "Lord" oleh pecinta sepak bola.

1. Kepa Arrizabalaga

Pria 27 tahun kebangsaan Spanyol ini merupakan seorang penjaga gawang yang bermain untuk tim raksasa liga inggris berkostum biru, Chelsea FC. 

Saat ini, setahu penulis, ia merupakan seorang kiper dengan nilai transfer termahal di bumi ini. Meskipun begitu, ia kerap dipanggil sebagai "Lord" karena aksi passing-passing-nya yang kadang menguntungkan untuk lawan hingga berbuah gol untuk tim lawan.

kepa-61d30dca16671750b46f8563.jpg
kepa-61d30dca16671750b46f8563.jpg

Kepa Arrizabalaga membuat blunder fatal yang membuat Mane leluasa menjebol gawangnya (Sumber foto: Bola Okezone)


2. Loris Karius

Sebagai penjaga gawang yang dipanggil "Lord", Kepa tidak sendirian. Ada sosok nama lain dari Jerman yang bernama Loris Karius. Pria 28 tahun ini kembali ke Liverpool setelah dipinjamkan ke klub lain. 

Namun masa depan pemain ini terbilang tidak jelas di Liverpool semenjak ia melakukan 2 blunder fatal pada laga final liga champions melawan Real Madrid pada 27 Mei 2018 silam. 

Blunder pertama ia lakukan Ketika hendak melakukan ground passing yang naasnya bola tersebut langsung disamber oleh Karim Benzema. 

Blunder kedua pada laga tersebut sekaligus memantapkan dirinya sebagai "Lord" merupakan Ketika ia gagal menangkap maupun menepis tendangan keras dari luar kotak penalty dari Gareth Bale. 

Di akhir laga, timnya, Liverpool, harus rela memberikan gelar juara liga champions ke Real Madrid setelah kalah 1-3.

karius-61d30e1e4b660d35221764f2.jpeg
karius-61d30e1e4b660d35221764f2.jpeg

Loris Karius gagal mengamankan bola hasil tendangan Gareth Bale pada laga Final Champions League 2018 silam (Sumber foto: Detiksport)

3. Jesse Lingard

Masih stay di liga nomor 1 dunia, liga inggris, tim Manchester United juga menyumbangkan 1 nama pemain yang disebut "Lord". Jesse Lingard, pria kelahiran Inggris 29 tahun yang ini juga kerap disebut "Lord" karena penampilannya yang cenderung tidak konsisten. 

Kesalahan passing, tendangan melenceng dan tidak konsisten merupakan 3 hal yang harus membuatnya kerap dicadangkan oleh sang juru taktik hingga membuatnya dipinjamkan ke West Ham musim lalu untuk memulihkan performanya dengan mendapatkan waktu bermain yang cukup. 

Blunder terhangat yang masih membekas di ingatan para fans adalah ketika ia memberikan back pass blunder yang berujung gol kemenangan bagi tim lawan, Young Boys, dan berbuntut kekalahan bagi Manchester United.

lingard-61d30e9f4b660d46fd1c34c2.jpeg
lingard-61d30e9f4b660d46fd1c34c2.jpeg

Jesse Lingard pada laga group stage melawan Young Boys di Liga Champions (Sumber foto: saibumi.com)

4. Harry Maguire

Lagi dan lagi, masih di liga Inggris dan masih di MU. Maju 1 langkah dari gawang, Harry Maguire merupakan bek termahal dunia saat ini, selain Kepa yang menjadi kiper termahal saat ini. Pria mantan punggawa Leicester City berpostur tinggi Inggris kelahiran tahun 1993 ini disebut sebagai "Lord" oleh karena gol-gol bunuh dirinya dan seringnya melepas marking terhadap pemain lawan sehingga pemain lawan tersebut bisa dengan bebas mengacak-acak pertahanan dan menjebol gawang MU.

maguire-61d30eed166717365e3f5b72.png
maguire-61d30eed166717365e3f5b72.png

Harry Maguire saat menjadi kapten MU saat melawan Sheffield United (Sumber foto: CBS sports)

Itulah sedikit para pemain sepakbola di liga teratas dunia yang mendapatkan gelar "Lord" atas apa yang mereka lakukan di atas lapangan. Jika dari pembaca yang merupakan seorang fans dari klub yang bersangkutan, jangan tersinggung apalagi marah, ya. Penulis hanya menghibur pembaca sekaligus memenuhi tugas kuliah Saya. Tidak ada sama sekali maksud untuk menghina maupun menyinggung para pemain tersebut beserta fans-fans klub.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun