Mohon tunggu...
Ricky Arya Saputra
Ricky Arya Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang anak tunggal dari keluarga sederhana yang sedang mengenyam pendidikan S1 fakultas sastra di salah satu Universitas swasta di pulau jawa.

Terima kasih untuk yang sudah mampir dan membaca tulisan saya. Mohon maaf jika ada kekurangannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jargon yang Biasa Digunakan oleh Pengemudi Ojek Online di Indonesia

14 November 2021   02:17 Diperbarui: 14 November 2021   05:51 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jargon sejatinya merupakan kata-kata khusus yang biasa dipakai oleh suatu kalangan tertentu yang memiliki satu pekerjaan ataupun lingkup. Melansir dari Wikipedia, Jargon adalah kosakata khusus yang dipergunakan di bidang kehidupan (lingkungan) tertentu. Jargon biasanya tidak dipahami oleh orang dari bidang kehidupan yang lain. Jadi bisa disimpulkan bahwa penggunaan jargon hanyalah dalam satu lingkup saja dan tidak bisa dimengerti oleh "kelompok" lain di luar bidang tersebut. 

Jargon juga biasa digunakan untuk mempererat hubungan antara suatu anggota, komunitas, ataupun karyawan yang berada di satu bidang yang sama. Dalam penggunaannya, jargon bisa membuat para anggota tertentu merasa akrab dan nyaman jika berbicara menggunakan jargon-jargon di bidang mereka. Jargon juga bisa digunakan untuk menjaga kerahasiaan suatu kelompok tertentu dalam percakapannya, terlebih lagi jika kelompok tersebut berbicara satu sama lain di lingkup yang terdapat "orang luar".

Contohnya adalah Ojek Online. Ojek online merupakan suatu inovasi yang sangat bermanfaat di negara ini. Ojek online merupakan suatu layanan ojek maupun transportasi berbasis online yang menyediakan banyak layanan, seperti layanan transportasi (roda 2 dan roda 4), pemesanan makanan, pengantaran barang, pembelian kebutuhan sehari-hari dan beberapa fitur transaksi lainnya yang juga menarik dan membantu dalam kehidupan sehari-hari. 

Hingga saat ini, layanan ojek online di Indonesia sudah merambah ke berbagai kota dan pulau di Indonesia dan memiliki banyak pengemudi. Dari ratusan juta orang di Indonesia, ada sekian juta orang di Indonesia yang bekerja maupun "sampingan" sebagai pengemudi ojek online maupun taksi online.

Dalam kesehariannya, mereka rajin mencari order sebanyak-banyaknya untung mendapatkan hasil yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Tak jarang juga mereka bertemu dan berkenalan satu sama lain untuk membangun relasi dan rekan. 

Biasanya, Ketika mereka mengenal beberapa orang yang sebagai ojek online juga, mereka akan membuat suatu komunitas. Dalam percakapannya, tak jarang juga mereka menggunakan jargon-jargon tertentu. Berikut merupakan beberapa jargon ojek online di Indonesia yang pernah penulis dengar beserta artinya:

1. Gacor  

Istilah "gacor" biasa digunakan ataupun diartikan sebagai akun seseorang yang mudah mendapatkan banyak orderan.

2. Anyep

Istilah "anyep" merupakan kebalikan dari istilah "gacor". "Anyep" sendiri mengartikan jika akun seseorang susah mendapatkan orderan ataupun tidak mendapatkan orderan sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun