Mohon tunggu...
Ricky Andreas Pakpahan
Ricky Andreas Pakpahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berenang, Bulutangkis, Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Reaksi Redoks

23 Mei 2024   20:29 Diperbarui: 23 Mei 2024   20:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendalami Keajaiban Reaksi Redoks: Dunia Elektron dan Transformasi Kimia

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana suatu zat bisa berubah menjadi zat lainnya? Atau bagaimana kita bisa menghasilkan energi dari makanan yang kita konsumsi? Jawabannya adalah melalui proses yang disebut reaksi redoks.

Dasar-dasar Reaksi Redoks

1. Definisi Reaksi Redoks

Reaksi redoks adalah proses di mana terjadi perubahan jumlah elektron dalam suatu sistem kimia. Konsep ini melibatkan dua jenis proses utama: oksidasi dan reduksi. Tanda Oxi dan Reduksi dalam reaksi redoks menunjukkan arah aliran elektron. Spesies yang kehilangan elektron disebut sebagai zat yang mengalami oksidasi (tanda +), sedangkan spesies yang menerima elektron disebut sebagai zat yang mengalami reduksi (tanda -).

2. Oksidasi dan Reduksi

• Oksidasi adalah proses di mana suatu zat kehilangan elektron, dalam oksidasi juga terjadi kenaikan atau peningkatan bilangan oksidasi,

• Sedangkan reduksi adalah proses di mana suatu zat mendapatkan elektron dan proses terjadinya penurunan bilangan oksidasi. 

Ingatlah singkatan "LEO says GER" (Losing Electrons Oxidation, Gaining Electrons Reduction) untuk memudahkan memahami konsep ini.

3. Bilangan Oksidasi

Konsep bilangan oksidasi sangat penting dalam memahami reaksi redoks. Setiap unsur dalam suatu senyawa atau ion memiliki bilangan oksidasi yang menunjukkan seberapa banyak elektron yang telah ditransfer.

Aplikasi Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Pernapasan dan Metabolisme

Proses oksidasi makanan dalam tubuh manusia adalah contoh penting dari reaksi redoks. Makanan yang kita konsumsi diubah menjadi energi melalui serangkaian reaksi redoks kompleks.

2. Pengolahan Logam

Industri pengolahan logam juga bergantung pada reaksi redoks. Proses pemurnian logam dari bijihnya dan elektrolisis adalah contoh aplikasi penting dari konsep ini.

3. Perlakuan Limbah

Dalam bidang lingkungan, reaksi redoks digunakan dalam pemurnian air dan perlakuan limbah untuk menghilangkan zat-zat berbahaya melalui proses oksidasi atau reduksi.

Konsep Lanjutan dan Penerapan

1. Hukum Kekekalan Muatan dan Energi

Reaksi redoks juga dapat dijelaskan melalui prinsip-prinsip dasar seperti hukum kekekalan muatan dan hukum kekekalan energi.

2. Elektrokimia

Bidang elektrokimia memanfaatkan prinsip reaksi redoks untuk menghasilkan listrik dalam sel elektrokimia, seperti baterai dan sel elektrolisis.

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Reaksi Redoks Yaitu

•potensial standar elektroda, 

•konsentrasi spesies kimia, 

•suhu, 

•dan tekanan dapat mempengaruhi laju reaksi redoks.

Manfaat Reaksi Redoks

Reaksi redoks memiliki banyak manfaat praktis seperti pembuatan bahan kimia industri seperti baja dan plastik serta produksi listrik melalui baterai dan sel-sel tenaga surya.

Reaksi redoks adalah dasar dari banyak proses kimia yang terjadi di sekitar kita. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menghargai keajaiban transformasi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkannya dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga industri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun