Memanfaatkan Inovasi Sistem Tol Elektronik Selama Mudik Lebaran 2023

Akhir akhir ini memasuki bulan ramadhan 1444 H. 

Selama masa bulan ramadhan ini diperlukan beberapa hal untuk persiapan mudik lebaran yang akan mendatang. 

Salah satu persiapan yang diperlukan yaitu kelengkapan terkait kendaraan seperti pembayaran sistem Toll. 

Dalam pembayaran sistem Toll di Indonesia sudah banyak diterapkan pembayaran e-toll di jalan tol dan semakin banyak penggunaan

yang beralih menggunakan sistem elektronik ini sejak pertama kali pada tahun 2008.    

Di Indonesia, selama masa mudik lebaran sering terjadi peningkatan arus kendaraan terutama di jalan raya. Untuk mengurangi

tingkat kemacetan yang meningkat diperlukan inovasi yang dapat diterapkan selama masa mudik lebaran mendatang yaitu dengan

adanya perbaikan sistem dan pemanfaatan sistem pembayaran toll elektronik.

sistem toll elektronik atau disebut e-toll merupakan salah satu inovasi teknologi terbaru yang digunakan untuk meningkatkan dan

mempermudah proses pembayaran tol di jalan raya. 

melalui e-toll, pengguna dapat lebih mudah membayar jalan tol dengan cepat tanpa harus berhenti untuk membayar atau

menggunakan kartu tol. 

pada tahun 2022 telah dikembangkan sistem MLFF (Multi-Lane Free Flow) dan RFID (Radio Frequency Identification) yang

memungkinkan para pengguna tol elektronik dapat terbaca dengan cepat dan akurat saat kendaraan melintas di gerbang tol. 

Keuntungan dari e Toll adalah memudahkan dalam proses pembayaran tol. 

Dalam sistem pembayaran tol tunai dan kartu tol, para pengguna harus berhenti untuk melakukan pembayaran dalam jumlah

tertentu setiap kali melewati gerbang tol. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan kemacetan di jalan

tol. 

Dengan adanya e-toll, pengguna jalan tol dapat membayar secara langsung tanpa harus berhenti sehingga dapat mengurangi resiko

kecelakaan dan kemacetan di jalan tol. Pengguna jalan dapat mengatur dan memantau saldo pengeluaran yang dibutuhkan secara

online sesuai dengan kebutuhan. 

Penerapan sistem e-toll juga dapat membantu meningkatkan penerimaan negara dalam sektor ekonomi jalan tol. Seringkali terjadi

kebocoran penerimaan negara dalam sistem pembayaran tunai dan kartu tol di karena kurangnya pengawasan terhadap jumlah uang

tunai yang terkumpul atau pengguna kartu tol yang tidak benar. 

Dengan sistem e-toll semua transaksi dilakukan secara elektronik dan dapat diawasi dengan mudah, sehingga mengurangi kebocoran

penerimaan negara.   

Namun, masih banyak dari gerbang tol yang belum dilengkapi dengan gerbang tol elektronik. Hal ini menjadikan sistem pembayaran

tunai dan kartu tol masih banyak diterapkan dalam perjalanan. 

Disamping itu masih banyak pengguna jalan yang belum mengetahui cara menggunakan e toll, sehingga masih terjadi kesalahan

dalam penggunaan sistem seperti kurangnya saldo atau pembayaran tol yang tidak terbaca. 

Untuk memaksimalkan manfaat dari sistem e Toll, diperlukan adanya kerjasama dari pihak terkait seperti pihak operator, pihak

kepolisian, pihak pemerintah, dan pihak pengguna jalan tol. 

Pihak operator perlu menyediakan sistem pembayaran tol elektronik dan memperbaiki sistem e-toll secara berkala. 

Pihak terkait kepolisian dan pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jalan terkait penggunaan sistem

e-toll, serta menindaklanjuti pelanggaran penggunaan e toll secara tegas.

Dengan adanya perbaikan sistem dan pemanfaatan sistem pembayaran toll elektronik  secara maksimal dapat mengurangi resiko

antrian yang panjang di gerbang tol terutama saat mudik lebaran, yang dapat memicu kecelakaan lalu lintas.

Dalam masa serba elektronik seperti sekarang, sistem e toll dapat dijadikan inovasi teknologi dalam mempermudah dan

mempercepat proses pembayaran toll. memanfaatkan penggunaan e toll, khususnya saat mudik lebaran dapat mempercepat

kelangsungan untuk perekonomian negara, dalam proses antar mengantar barang yang lebih cepat efisien serta mengurangi resiko

kecelakaan yang disebabkan kemacetan saat mudik lebaran.