Mohon tunggu...
Ricky
Ricky Mohon Tunggu... -

hanya seorang pengembara waktu..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tuhan Membawaku Terbang Menjelajahi Dunia!

12 Mei 2012   06:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:24 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“Terkadang lelah juga berjalan merayap,mau seperti kamu yang dapat terbang,menjelajah dunia dari atas sana” keluh si ulat kecil pada sahabatnya kupu-kupu

“Kamu juga dipuja,warna-warni ditubuhmu sangatlah indah,membuat decak kagum mereka yang melihatnya, sedang aku...lebih banyak orang yang tidak menyukai rupa dan keberadaanku, ditambah untuk berjalan harus merayap pula..

”Kupu-kupu hanya tersenyum mendengar keluhan sahabatnya si ulat kecil

”Sabar sahabatku,..”

Hari berganti hari,seperti biasa ulat kecil mencari makan merangkak dari satu dahan ke dahan pohon lainnya,jauh menatap iri melihat sahabatnya si kupu-kupu yang menari-nari, berkelok-kelok di udara,seakan dengan angkuh dan sengaja memamerkan keindahan warna-warni indah di tubuhnya.

Suatu kali ulat kecil bingung dan heran mengapa tumbuh serat-serat di tubuh kecilnya, tak tahu harus bertanya kepada siapa dan juga tak tahu harus bagaimana lalu ia memutuskan menepi,mencari ranting yang sepi..disana dan dalam keheningan ia perlahan berubah jadi kepompong, Ulat kecil tak menyadari bahwa ia sedang berevolusi menjadi sesuatu yang tiada di duga dan menakjubkan!

“Masalah,problem juga pergumulan kehidupan akan selalu kita temukan dan temui, seringkali kita sendiri tidak bisa mampu menyelesaikannya karena bukan kita juga yang akan menyelesaikannya,mungkin..pilihan terbaik kita dapat menepi, bukan lari dari masalah tetapi menepi untuk mencari ketenangan,menelaah hikmah dan pesan di baliknya,merefleksikan dan mengatur kembali langkah,dll“

Hari berganti hari,hingga di suatu senja,...

Serat di tubuh kepompong perlahan mulai mengelupas,tak lagi sebagai ulat kecil ia  kembali menatap dunia , ia terlahir baru.. di tubuhnya kini telah tumbuh dua sayap besar nan indah.

aneh,kaget lalu tertawa,..

begitu senangnya ulat kecil melihat perubahan di tubuhnya, tak perlu menjadi ulat yg bersusah payah merayap seperti selama ini dan dengan semangat iapun memberanikan diri untuk terbang Dan.. iapun terbang…..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun