Jika dieter tidak memiliki kesabaran, diet akan selalu gagal. Selain hal ini merusak mindset, diet yang terlalu ketat juga terbukti meningkatkan resiko gagal diet, weight gain/ regain, eating disorder, serta negative body image (1-5).
Apa yang perlu diperhatikan ketika memilih diet? Dieter perlu melihat ciri-ciri diet yang akan mereka jalankan. Fokuskan diet untuk perbaikan kebiasaan dan pola hidup panjang, bukan untuk weight loss secepatnya. Meski sedang berdiet, pola makan selama diet juga tetap harus enjoyable, bukan menyiksa.Â
Semakin banyak pantangan/ pengurangan makanan, diet akan semakin sulit untuk dijalankan dalam jangka waktu yang panjang. Dan yang terakhir, diet harus tidak menyebabkan stress, obsesi pada diet, "takut makan", dan negative body image.
2. Diet apapun yang kamu jalankan, eat mindfully
Ketika berdiet mindful eating sangat diperlukan karena stress eating, emotional eating, dan eating disorder umum terjadi saat diet dan ketiganya dapat menggagalkan diet serta mengganggu kesehatan mental (6). Dengan menjalankan mindful eating ketika diet, dieter mencegah emotional eating, stress eating, dan eating disorder secara efektif ketika berdiet untuk weight loss (6-8).
Bagaimana cara menerapkan mindful eating? Cara mudahnya adalah dengan memperhatikan porsi dan makanan sebelum makan. Amati dan ingat apa saja yang kamu makan dan minum. Bisa juga kamu melakukan ini dengan dicatat dan/ atau difoto selama itu tidak membuatmu stress.Â
Konsep ini mirip dengan ketika kita mencatat pengeluaran (uang). Secara tidak sadar, dengan melihat kembali apa saja yang sudah kita keluarkan, kita akan lebih hemat. Sama seperti mencatat konsumsi makanan kita, secara tidak sadar kita akan mengurangi porsi sedikit demi sedikit atau mengurangi snacking setelah melihat apa saja yang telah kita makan dalam satu hari.
Perlu diingat, tidak ada orang yang menjadi overweight karena sekali makan junk food. Namun ketika mereka junk food dikonsumsi secara terus menerus, resiko overweight menjadi lebih besar.Â
Penyebab orang makan terus menerus umumnya karena sering makan tanpa kesadaran penuh, seperti makan sambil kerja atau makan yang asal-lalu. Makan yang seperti ini yang disebut dengan mindless eating.Â
Makan yang dilakukan secara asal-lalu atau tanpa dinikmati tidak memberikan kepuasan makan dan rasa kenyang yang seharusnya didapatkan dari makan makanan tersebut. Sehingga orang akan terus menerus makan. Oleh karena itu, dieter perlu menikmati apapun yang dieter makan, jangan sampai distracted ketika makan.Â
Ketika kita fokus pada makanan yang kita makan, secara pelan-pelan kita akan menjadi lebih cepat puas sehingga sangat membantu untuk mengontrol nafsu makan, dalam artian kita tidak akan terus menerus mencari makanan lain setelah selesai makan.