Contohnya, ada seseorang berbicara dengan nada yang kamu tidak suka. Namun, pesan yang mereka sampaikan lebih berguna untukmu. Apakah kamu akan mengabaikan perkataannya karena nadanya yang kamu tidak suka, meskipun pesan mereka menguntungkanmu? Persepsi yang benar akan menghasilkan keputusan dan tindakan yang benar. Banyak orang yang menyalah-artikan 'likes/ dislikes' sebagai 'intuisi'. Meski begitu, dalam mengambil keputusan lebih baik tanyakan kepada dirimu sendiri terlebih dahulu 'apa yang benar?'. Ingat, just because you like something, doesn't make it right. Just because something hurts, doesn't make it wrong.
Contoh pengambilan keputusan yang benar ketika kamu mencintai dirimu sendiri adalah ketika kamu memilih yang baik bagi dirimu dibandingkan apa yang kamu senangi. Misalnya, kamu sedang diet dan saat itu sudah cukup makan, namun ada kue di hadapanmu dan kamu tergoda untuk makan kue tersebut. Saat itu, kamu dihadapkan pada dua pilihan, kesenangan sesaat dengan makan kue tersebut, atau kemenangan jangka panjang dengan mengabaikan kue itu. Jika kamu memilih berdasarkan 'likes/ dislikes', kamu akan memilih opsi pertama. Namun, jika kamu mencintai dirimu sendiri, kamu akan memilih untuk mengabaikan kue tersebut untuk kemenangan jangka panjang dibandingkan dengan kesenangan sesaat.
Untuk menutup artikel ini, kami ingin mengingatkan bahwa self-discipline is the true self-love. Disiplin merupakan kunci untuk membuat mimpi menjadi kenyataan. True self-love adalah mencintai dirimu sendiri dengan memperlakukan dirimu sebagai orang yang kamu cintai, dan memiliki sikap 'loving' pada dirimu sendiri. True self-love adalah melakukan apapun yang diperlukan untuk membuat dirimu mendapatkan satu hal paling rewarding di dunia ini, yaitu self-respect.
Artikel ini ditulis dengan mengutip Will Smith dari instagram storiesnya yang berbicara mengenai self-love, likes/ dislikes, dan discipline karena menurut kami, ini sangat penting dan berpengaruh pada keberhasilan diet. Untuk videonya, dapat Anda lihat pada link berikut:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H