Mohon tunggu...
Ricko Gurning
Ricko Gurning Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Hobi nulis aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita adalah Puisi Terindah

6 Januari 2024   00:50 Diperbarui: 6 Januari 2024   00:53 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita adalah puisi terindah, kata-kata yang tak kunjung selesai mengalir bagai sungai kehidupan. Seperti lembaran kertas yang terhampar, kita diwarnai oleh pena hitam takdir, merangkai naskah yang dipersembahkan oleh kebijaksanaan Tuhan.

Lembaran halaman yang berserakan menjadi saksi ketika perjalanan hidup kita menjalin kisah yang tak terlupakan. Kita berdua adalah dua entitas yang terpisah, namun tautan takdir membawa kita menuju pertemuan yang mempersatukan lembaran-lembaran cerita yang telah kita tulis.

Bagaikan karakter-karakter dalam buku, kita mengalami liku-liku dan keindahan dalam setiap bab hidup. Kehidupan seperti pena yang terus menuliskan cerita di lembaran-lembaran hati kita. Kita adalah bagian dari buku yang terus berkembang, menantikan lembaran berikutnya yang akan mengikat kita dalam pelukan kisah yang lebih besar.

Jadilah lembaran yang memberikan makna pada cerita ini, dan biarkan takdir Tuhan menuntun kita menuju kesatuan yang abadi. Hingga pada akhirnya, kita akan bersatu kembali menjadi buku cerita yang penuh dengan pengalaman dan cinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun