Mohon tunggu...
Ricko Blues
Ricko Blues Mohon Tunggu... Freelancer - above us only sky

Sebab mundur adalah pengkhianatan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mencintai Lembata Dengan Musik Hip-Hop

16 Maret 2022   15:22 Diperbarui: 16 Maret 2022   15:41 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebuah panggung musik dengan cahaya lampu kelap-kelip di pelataran pantai Wulen Luo menyita perhatian warga Kota Lewoleba, Rabu, 9 Maret 2022 malam.  Di hadapan panggung berbentuk lingkaran itu, deretan kursi plastik berjejer rapi. Makin larut, sekitar 20 kursi mulai terisi penuh.

Di sudut lapangan, diterpa cahaya remang-remang, bocah-bocah menggenggam tangan orangtua mereka, sekelompok remaja, anak muda, bercengkerama ria sembari menunggu para musisi naik panggung.

Malam itu, kelompok musik Hip Hop Lembata Foundation (HLF) dan rapper asal negara Finlandia, Mister Tuukka segera melaunching single terbaru mereka berjudul, 'Mari Su (Welcome to Lembata)' sebuah masterpiece yang ditunggu-tunggu.

Acara musik tersebut dipandu Master of Ceremony (MC) kawakan Mey Lagaor dan melibatkan kelompok musik lokal lainnya seperti Lembata Akustik, Dolo Majestic, Wanted Gokil, L Wurin, Yanti Buran, Teater Suara dan vokalis OI Adonara, Wency Tokan.  Penampilan para musisi ini langsung menghipnotis para penonton. Mereka ikut bernyanyi, bergoyang sembari menikmati desiran angin laut dari Teluk Lewoleba.

Mister Tuukka, mengenakan celana pendek, sepatu sneakers, berbaju kemeja kotak-kotak, menghentak panggung dengan lima lagu Hip Hop Finlandia berirama old school. Penuh energi. Membuat Tuukka dan penonton berjingkrak-jingkrak beradu dengan lantunan beat yang cepat dan bertenaga.

"Let's get the party," teriak Tuukka kencang, disambut sorakan penonton, "gas gere...!"

Di bawah cahaya purnama yang samar, musik hip-hop ibarat obat mujarab, menyembuhkan hati yang gundah gulana karena penat lelah menjalani rutinitas di sebuah kota kecil yang sedang mencari identitas dan bertumbuh.

Mister Tuukka turun dari panggung diiringi tepukan tangan dan pujian. Tapi itu bukan penampilan terakhirnya di Wulen Luo. Setengah jam kemudian, Mey Lagaor memberi isyarat kepada para punggawa Hip Hop Lembata Foundation dan Mister Tuukka supaya bersiap-siap di belakang panggung.

Penonton kelihatan sudah tak sabar. Waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 Wita. Lagu kolaborasi musisi lintas negara ini akan segera dilaunching dengan live performance dan pemutaran video klip secara daring di Youtube dan luring.

Untuk pertama kalinya, single Mari Su (Welcome to Lembata) bergema di tanah asalnya, tanah Lomblen Lepan Bata.

Penuh pesona, Narlon On The Beat, Irsan Young Dad, Mr Blank (Oge) dan Mister Tuukka membawakan lagu bertema budaya dan keindahan alam Lembata tersebut. Keempatnya sama-sama mengenakan kain sarung dengan tenunan khas Lembata sekaligus menegaskan elemen lokalitas dari lagu itu.

Alunan bunyi gong dan beat dengan nada rendah dan cepat memulai intro Mari Su (Welcome to Lembata). Sorakan penonton tanpa henti sahut menyahut dengan lirik-lirik lincah yang didendangkan indah oleh para rapper.

Mister Tuukka, satu-satunya musisi bule, tentu saja jadi daya tarik tersendiri.  Tak hanya menyanyikan lirik berbahasa Finlandia, pria kulit putih itu juga fasih berbalas lirik Melayu- Lewoleba.

Penampilan HLF dan Mister Tuukka memukau ratusan pasang mata. Sebagai musisi muda, mereka seperti terlahir kembali. Sebuah pembuktian kalau HLF tak pernah main-main menciptakan karya dan menumpahkan isi kepala mereka yang riuh dalam rima.

Mari su/ajak baku ajak pasti suka pulauku/you're always welcome to join us/jangan sungkan-sungkan bila ingin bertemu/kamu let's go sini su/

Keseriusan HLF menggarap karya ini juga terlihat nyata dari video klip Mari Su (Welcome to Lembata). Mereka mengeksplorasi kebudayaan dengan tampilan tenunan dan tarian Lamaholot, kuliner jagung titi, ikan bakar, tuak dan arak. Selain itu, sejumlah tempat wisata juga jadi lokasi pengambilan video klip, seperti Rumah Taman Daun, Pantai Waijarang, Bukit Cinta Lembata dan Hutan dan Sungai desa Paubokol. Videografer muda Paskal Wenge dan Yoris Wutun. Otak di balik megahnya video klip Mari Su (Welcome to Lembata)

Salah satu front man HLF, Irsan Young Dad, mengatakan sejak awal konsep lagu tersebut budaya dan keindahan alam Lembata. Spiritnya mau menunjukkan keramahan dan keterbukaan masyarakat Lembata yang ceria menerima siapa saja yang datang ke pulau vulkanik tersebut.

John Batafor, Koordinator Relawan Taman Daun, mengakui kualitas terbaik karya HLF dan Mister Tuukka itu. Menurut dia, HLF sendiri sukses mempromosikan keindahan alam dan kebudayaan Lembata kepada Indonesia dan dunia internasional melalui lagu dan video klip. Oleh sebab itu, kolaborasi mereka dengan rapper Finlandia adalah bentuk promosi pariwisata terbaik dan kreatif.

Dari video testimoninya, Mister Tuukka juga menyatakan kesungguhannya mencintai Lembata dan tidak bisa berpaling darinya. Pria yang sudah 25 tahun menggeluti musik hip hop ini sampai merajam kaki kanannya dengan tato bergambar ikan paus bermotif tenun Lamalera, ikon Kabupaten Lembata.

"It means, Lembata is in my heart," ucapnya.

Aldino Purwanto Bediona, sineas muda Lembata juga jadi saksi mata sobat-sobatnya itu berkarya dalam musik. Dia sepakat HLF tidak pernah asal-asal menumpahkan isi hati mereka selama ini.

"Mereka yang Mencintai Lembata Itu Bernama Hip Hop Lembata Foundation dan Mister Tuukka," kata Aldino, takjub pada single Mari Su (Welcome to Lembata).

Artikel ini telah ditayangkan di media Pos Kupang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun