Mohon tunggu...
Ricko Blues
Ricko Blues Mohon Tunggu... Freelancer - above us only sky

Sebab mundur adalah pengkhianatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Bukan Lari Maraton, Berhentilah Saat Semuanya Begitu Kencang

28 Mei 2021   18:24 Diperbarui: 28 Mei 2021   18:26 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Penyair terkenal berkebangsaan Amerika Serikat, Robert Frost menulis sepenggal puisi terkenal yang menggambarkan keindahan 'jalan sunyi' Puisi itu berjudul 'The Road Not Taken'.

Two roads diverged in a yellow wood,

And sorry I could not travel both

And be one traveler, long I stood

And looked down one as far as I could

To where it bent in the undergrowth

Berhenti sejenak dan memilih jalan sunyi bukan laku hidup melawan arus. Laku hidup ini hanya mengabaikan riuhnya kemajuan dan segala kenikmatan yang berkelindan dengannya dan melihat ke dalam jiwa kita sendiri. Sepanjang zaman, laku hidup macam ini selalu relevan dan punya tempatnya sendiri dalam sejarah. Ribuan tahun yang lalu, Kaisar Romawi, Markus Aurelius, seorang pemikir filsafat stoa, menulis dalam bukunya 'Meditations' (Perenungan), sesuatu yang membuat kita selalu merasa cemas.

"Apakah hal-hal eksternal di sekitarmu cenderung memecah konsentrasimu? Beri dirimu waktu untuk belajar sesuatu yang baru dan baik, lalu berhentilah mengembara dan berputar tanpa henti. Namun kau juga perlu menghindari terbawa ke jalan orang lain: mereka yang terlihat sibuk tapi tidak melakukan apa-apa, yang membuat mereka lelah menjalani hidup, dan tidak memiliki tujuan dalam mengarahkan setiap gerakannya dan semua pikirannya," tulis sang Kaisar bijaksana itu.

Kepada semua kalian yang sedang berjuang, lelah, nyaris putus asa, cemas dan merasa kalah dalam hidup, berhentilah sejenak, tengoklah ke dalam jiwa kita sendiri, pilihlah jalan yang sunyi, karena kita tidak sedang ada dalam lintasan lari maraton.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun