Tentu tak cukup membahas etika kewajiban Kant hanya dalam satu artikel singkat ini. Akan tetapi, penekanannya cukup jelas. Harga kebaikan itu mahal jika kita menempatkannya dalam konteks kewajiban. Kebaikan yang didorong oleh tujuan tertentu akan menjerumuskan kita pada bahaya eksploitasi penderitaan orang. Manusia bukan lagi subjek dari penanganan musibah, melainkan objek semata.
Saya kira tak banyak yang bisa sepakat dengan pemikiran semacam ini. Namun, di tengah tuntutan eksistensi khas abad 21 yang begitu kuat, etika ini penting untuk memurnikan motivasi orang berbuat baik.
Jika kita berhadapan dengan penderita yang ingin kita bantu, pandanglah dia sebagai sesama saudaramu, matikan layar ponsel mu, simpan di dalam saku, berbagi kisah dengannya dan timbalah pengalaman pertemuan wajah dengannya. Ketika pulang, kita akan sadar kebaikan kita tidak ternilai.
Sumber: Novel Dunia Sophie, Kuliah Umum Fritzerald K Sitorus Teater Utan Kayu Jakarta, 23 Oktober 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H