LUKISAN PRABU SILIWANGI DI MUSEUM SRI BADUGA PENUH DENGAN AURA MISTIS
Cimahi - Masih banyak dari kalian yang belum tahu siapa itu Prabu Siliwangi kan? Atau mungkin hanya tahu sepintas saja?
Prabu Siliwangi, juga dikenal sebagai Prabu Sri Baduga Maharaja, adalah tokoh legendaris yang dikenal dalam sejarah dan mitologi Sunda, salah satu suku di Pulau Jawa, Indonesia. Prabu Siliwangi dianggap sebagai penguasa Kerajaan Pajajaran, sebuah kerajaan Hindu yang berpusat di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Bogor, Jawa Barat. Beberapa informasi mengenai Prabu Siliwangi bersumber dari naskah kuno, seperti "Babad Tanah Sunda" dan "Carita Parahyangan." Prabu Siliwangi diyakini hidup pada abad ke-15 Masehi dan dikenang sebagai penguasa yang bijaksana dan berwibawa. Dibalik semua cerita beliau yang bijaksana dan berwibawa, di lain sisi sosok Prabu Siliwangi ini menyimpan banyak cerita yang diyakini ghaib oleh sebagian orang. Percaya tidak percaya namun orang dahulu memang banyak yang memiliki kekuatan, ilmu (kesaktian) yang tidak umum.
Cerita-cerita rakyat dan mitos menceritakan tentang kepahlawanan dan kepemimpinan Prabu Siliwangi. Salah satu legenda yang terkenal adalah tentang "Sanghyang Gurumina," yaitu sebuah arca yang diyakini oleh masyarakat Sunda sebagai wujud Prabu Siliwangi yang bermeditasi untuk mencari petunjuk ilahi. Penting bagi kita cerita-cerita tentang Prabu Siliwangi sudah menjadi bagian warisan budaya di tanah Sunda, beberapa cerita ini dapat bervariasi tergantung pada versi mana bisa saja berbeda. Prabu Siliwangi memiliki peran penting dalam budaya dan sejarah Sunda, ia sangat dihormati dan dikenang hingga kini dalam berbagai bentuk di masyakarat khususnya di Jawa Barat
Apa Cerita Dibalik Lukisan Prabu Siliwangi Di Museum Sri Baduga?
Lukisan ini berjudul “Prabu Siliwangi Ngahyang” Ngahyang sendiri berasal dari bahasa sunda yang memiliki banyak makna, namun pada konteks lukisan ini Ngahyang yang dimaksud adalah memiliki arti tilem, hilang. Secara etimologi, ngahyang adalah kembalinya ‘ruh’ manusia kepada Sang Pencipta. Diyakini bahwasannya peristiwa Ngahyang ini terjadi saat masa kejayaan Prabu Siliwangi berakhir, lalu beliau disembunyikan ke alam jin. Menarik bukan? Itulah mengapa lukisan ini begitu aye catching sehingga kita sampai mau memperhatikannya dengan lebih detail. Lukisan ini bertepat di Museum Sribaduga yang berada di tengah Kota Bandung, dekat dengan lapangan Tegalega. Setelah masuk dan terus menaiki anak tangga hingga lantai 3, ketika kamu menengok kea rah kanan, maka kamu akan melihat sebuah lukisan yang menarik mata pada pandangan pertama.
Lukisan karya Baskara ini penuh dengan misteri tidak banyak orang mencari tahu lebih dalam tentang lukisan ini, sang pelukis mendeskripsikan lukisan ini berlatar di hutan Sancang. Prabu Siliwangi yang berada tepat di tengah lukisan dilukisa samar-samar warna putih dengan dikelilingi oleh pengawalnya. Menurut pelukisnya bahwa bila ada musuh melihat serdadu Prabusiliwangi maka mereka akan melihat wujud harimau namun kenyataannya mereka adalah serdadu biasa seperti yang dilukiskan di sisi kanan lukisan. Tidak diketahui pasti kapan lukisan ini dibuat, namun dikutip dari website resmi sribaduga.jabarprov.go.id membuat postingan detail koleksi lukisan ini pada 24 Februari 2016 dan menjadi salah satu dari sekian koleksi Masterpiece di museum Sri Baduga.
Mengapa Lukisan Itu Begitu Special Hingga Di Kategorikan Sebagai Koleksi Masterpiece?
Bila dilihat dari kotak penjelasan masterpiece diatas dapat diambil kesimpulan jika lukisan “Prabu Siliwangi Ngahyang” Dapat masuk kategori masterpiece karena dianggap unggulan, karena ukurannya relatif besar, dari segi keunikan, sejarah, dan kelangkaannya bisa dibilang lukisan ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Koleksi masterpiece ini tidak main-main keamanannya. Semua koleksi masterpiece dipajang didalam ruangan terpisah yang tidak sembarangan orang bisa memasukinya bahkan pintu ruangan tersebut dilengkapi pintu sel juga pintu berangkas besi yang cukup berat.
Lalu Bagaimana Cara Kita Melihat Lukisan Tersebut Dari Dekat?
Sudah di mention sebelumnya kalau ruangan koleksi masterpiece ini tidak sembarangan orang boleh memasukinya, biasanya orang yang memiliki kewenangan, tamu museum, dan tamu penting lainnya boleh memasuki ruangan tersebut, tapi jangan berkecil hati, orang biasa seperti kita juga bisa kok memasuki ruangan tersebut dengan membuat surat izin dari instansi pekerjaan, sekolah atau universitas tempat kalian berada. Tentunya dengan maksud meneliti dan sebagainya, lalu ajukan surat tersebut kepada pihak museum dan bila di setujui maka kalian akan diberikan jadwal untuk mengunjungi ruangan tersebut didampingi oleh pihak dari museum.
Bagaimana Bisa Lukisan Prabu Siliwangi Ngahyang Memiliki Hawa Mistis Benarkah Itu?
Bedasarkan pengalaman pribadi penulis, setelah melakukan kunjungan ke museum Sri Baduga secara langsung pada 5 November 2023, walau hanya bisa melihat dan mengamati lukisan dari jarak sekitar 5-8 meter penulis merasakan hal yang berbeda ketika terus memperhatikan lukisan tersebut. Kesan awal ketika menaiki tangga dan sampai di lantai 3 museum, mata penulis langsung tertuju pada sebuah lukisan yang menarik perhatian. Lukisan tersebut berada sejajar dengan pintu brangkas tebal. Walau terhalang pintu lapis sel tidak menghilangkan daya tarik dari lukisan tersebut. Ketika melangkah lebih dekat menuju pintu sel ruangan koleksi masterpiece, penulis merasakan aura yang berbeda antara ruangan koleksi masterpiece dan ruangan umum pada lantai 3. Suasana sunyi, semakin memancarkan aura Prabu Siliwangi yang seakan-akan hidup pada lukisan tersebut.
Sosok Prabu Siliwangi yang dilukiskan samar-samar terlihat semakin nyata, kejadian “Ngahyang” Sesungguhnya seperti terasa nyata. Dengan didampingi banyak sekali prajurit/pasukan yang mengelili sosok Prabu Siliwangi, penulis yakin bahwasannya pasukan harimau itu tidak sungguhan harimau, melainkan jelemaan dari bangsa jin yang tunduk kepada sosok Prabu Siliwangi dan menjelma menjadi pasukan harimau. Pada lukisan itu pula digambarkan suasana hutan Sancang yang gelap dan penuh dengan misteri, membuat suasana yang ditimbulkan lukisan semakin misterius, ghaib, dan menyeramkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H