Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk melepas penat dan menyingkirkan tumpukan pekerjaan dari hadapan mata. Menginstirahatkan pikiran yang telah digunakan sepekan dengan berbagai aktivitas menguras energi. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan rekan-rekan Bolang (Blogger Kompasiana Malang)Â untuk pergi berwisata ke Kota Batu. Kala itu (27/04), Bolang membawa sejumlah membernya sebanyak sembilan orang untuk mengexplorasi keempat lokasi sekaligus.
Berkunjung ke tempat wisata di akhir pekan haruslah siap menghadapi keramaian. Tak hanya volume wisatawan yang hadir berkali lipat, pun jalanan selama menuju lokasi juga dipadati kendaraan para wisatawan lainnya. Lebih lagi Kota Batu sebagai tujuan wisata popular di Jawa Timur, sudah barangtenu dibanjiri wisatawan dari luar kota. Baik menggunakan kendaraan pribadi, rombongan atau group dalam jumlah besar menjadi pemandangan lumrah dijumpai saat akhir pekan.
Perjalanan sore itu semakin terasa padat, dikarekana Universitas Muhammadiyah Malang melepas para wisudawannya. Di mana menjadi jalur utama yang dilalui dari Kota Malang menuju Batu. Ruas jalan nampak tak tersisa banyak celah untuk dilalui, roda motor terasa melaju melambat. Perjalanan yang semestinya bisa ditempuh selama kurang lebih 45 menit, saat itu harus merelakan hampir 1,5 jam dengan menerjang kemacetan. Molor menjadi hal yang tak bisa dihindari. Sehingga diperkirakan sekitar pukul 14.30 WIB kami baru sampai di lokasi pertama, yakni Taman Kelinci.
Berikut keseruan Bolang mengunjungi Wisata Edukasi mulai dari Taman Kelinci, Taman Stroberi, Ufo Park, sampai diakhir menikmati susu segar yang diperoleh langsung dari Koperasi Peternakan Sapi Susu di Kota Batu.
Taman Kelinci
Taman Kelinci Malang, Wisata Edukasi Cocok Untuk Liburan Keluarga". Sebagaimana ide awal dibentuk, taman yang menjadi habitat kelinci tumbuh menggemaskan ini diperuntukkan untuk wisata edukasi keluarga. Dengan sasaran utamanya ialah anak kecil.
Taman Kelinci telah banyak mengalami pemugaran dan penambahan fasilitas pendukung lainnya. Sekarang terasa lebih rindang, bila dibandingkan ketika saya pertama ke sini atau sekitar dua tahun lalu. Selengkapnya bisa dibaca melalui artikel "Seperti yang disampaikan di atas, perkembangan tempat wisatanya semakin memadai. Terdapat sarana tempat beristirahat, permainan prosotan dan spot foto baru kian menjadi pelengkap di tengah-tengah hijaunya Taman Kelinci. Apalagi keberadaan pemandu yang senantiasa mengawasi dan memberikan edukasi kepada pengunjung. Hal tersebut juga menjadikan keberadaan kelinci lebih aman. Karena mereka tentunya memastikan pergerakan kelincinya tak terganggu atau tersakiti tanpa disengaja oleh anak kecil.
Taman Stroberi
Tak berbeda dengan Taman Kelinci, saat ini Taman Stroberi juga banyak mengalami perubahan. Semakin bagus, tata letak lebih rapi. Memungkinkan untuk berswafoto dengan hamparan tanaman stroberi yang makin berlimpah. Hanya saja, sekarang belum musim berbuah. Jadi, buat kamu yang ingin berkunjung ke sini, disarankan untuk mengatur jadwal ulang kedatangan. Karena sayang sekali setibanya di lokasi, kamu tak akan melihat merahnya buah stroberi yang tumbuh bertebaran. Melainkan hanya terdapat satu dua saja, itupun dengan ukuran yang terbilang kecil daripada saat musim berbuah.
Namun, jangan khawatir yang terlajur datang saat buah stroberinya tidak ada. Karena kamu bisa menghabiskan waktu dengan beristirahat di Cafe Susu. Iyah, sekarang tak hanya Taman Kelinci yang terdapat Kampung Cafe, tetapi Taman Stroberi juga sudah dilengkapi cafe khusus menikmati kesegaran segelas susu. Letaknya sendiri berada di ujung atas Taman Stroberinya. Dari ketinggian sana kamu mendapatkan bonus pemandangan yang memukai. Menyaksikan Kota Batu dari sudut tertinggi Taman Stroberi, tentunya semakin melengkapi nikmatnya segelas susu hangat.
Ufo Park
Bergeser ke tempat selanjutnya, yakni Ufo Park. Wisata yang berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini lagi hangat diperbincangkan warganet di media sosial. Karena merupakan wisata terbaru yang bakal memberikan pengalaman serasa di luar angkasa. Berada di tempat wisata yang dikeliling oleh para alien, predator, hingga pesawat luar angkasa menjadikan tempat ini kece dijadikan spot foto. Tentunya berbeda dari selama ini yang hanya dapat ditemui pada latar bergambar tiga dimensi.
Akan tetapi, selaras dengan sebutan wisata terbaru, Ufo Park masih dalam proses pengembangan. Sarana yang disediakan belum sepenuhnya selesai dan memadai untuk sebuah kelayakan tempat wisata. Tapi, bila ingin menjadi yang pertama berfoto dengan para makhluk luar angkasa, tak ada salahnya meluangkan akhir pekanmu mengunjungi Ufo Park. Sembari menikmati hidangan di Cafe Ufo yang berbentuk piringan pesawat luar angkasa. Keren, bukan?
Pemerahan Sapi Susu
Sebelum menutup explorasi di Kota Apel, kami mengunjungi salah satu tempat pemerahan susu sapi, lebih tepatnya di Koperasi Margo Makmur Mandiri. Berjarak sekitar 1,5km dari Ufo Park, perjalanan kami tak semulus seperti saat awal berangkat. Karena mengharuskan kami mengenakan mantel tuk melawan rintikan hujan yang membasahi jalanan. Sekitar pukul 17.08 WIB tiba di lokasi. Nampak terlihat hilir mudik para peternak sapi menyerahkan hasil perahannya di Koperasi setempat. Raut wajah terpancar bahagia dari para peternak susu sapi tersebut. Sebab, momen seperti inilah mereka akan mendapatkan penghasilan dari hasil kerja kerasnya.
Melalui Yanuar Dwi Susanto selaku staf Koperasi Margo Makmur Mandiri, kami banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan baru. Mulai dari proses awal; pemeliharaan, pemerahan, pembuatan pakan, hingga sapi siap diperah dan didistibutorkan. Berdasarkan keterangan beliau, bahwa masyarakat Gunung Sari, Bumiaji, Kota Batu sebagian besar menggantungkan nasibnya sebagai penghasil susu sapi. Terdapat 170 KK yang dihuni sekitar 400 orang dan rata-rata perkepala keluarga memiliki sampai lima ekor sapi. Jika diperkirakan total keseluruhan sapi perah terdapat 500 ekor. Sehingga dari produktifitas yang berlimpah, menjadikan koperasi Margo Makmur Mandir mampu menyuplay susu segar ke perusahaan nasional dalam skala besar.
Menyerap informasi segar layaknya segelas susu, menjadikan liburan kali ini tak hanya berakhir keseruan. Banyak sekali informasi yang kami dapatkan selama mengunjungi empat tempat wisata edukasi tersebut. Luar biasa. Itulah yang selalu ditekankan oleh Bolang dalam taglinenya yang berbunyi "Dolan tapi Ora Dolanan". Layaknya pepatah lama "sambil menyelam minum susu", maaf, minum air. Jadi, menikmati serunya berakhir pekan dengan berlibur ke tempat wisata, sekaligus belajar dan menyerap informasi baru. Well, bagaimana dengan akhir pekanmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H