Contohnya, data warehouse menyimpan data yang telah diproses selama bertahun-tahun, sehingga memungkinkan pengguna seperti stakeholder atau analis untuk menelusuri tren jangka Panjang, bukan hanya dari data saat ini saja. Desain data warehouse juga sering kali dibuat lebih sederhana untuk mempermudah analisis, sementara database operasional biasanya lebih rumit dan kompleks agar efisien dan cepat dalam menangani transaksi.
Kesimpulan
Dengan kemajuan teknologi saat ini, data warehouse kini menjadi lingkungan (environment) yang sangat penting dalam membantu bisnis menganalisis masa lalu dan merencanakan strategi masa depan. Dengan menggabungkan data dari berbagai sumber, menganalisis, tren, dan memanfaatkan metode algoritma untuk prediksi, data warehouse memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih akurat dan strategis. Jadi, di dunia bisnis yang semakin bergantung pada data, data warehouse adalah salah satu kunci untuk mengambil Langkah yang lebih proaktif dalam menghadapi perubahan pasar pelanggan.
Referensi:
W. H. Inmon, "Building the Data Warehouse. 4th Edition," 2005.
R. Kimball, The Data Warehouse ETL Toolkit: Practical Techniques for Extracting, Cleaning Conforming, and Delivering Data. Wiley, 2004.
Nama Pengarang:
Richo Wignyo Aji Saputra - 164221013 - Mahasiswa S1 Teknologi Sains Data, Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H