Dalam masyarakat, kegiatan masturbasi seringkali dianggap eksplisit. Padahal dalam realitanya, banyak sekali pria dan wanita, dewasa maupun remaja, sering melakukan aktivitas seksual ini. Masturbasi adalah aktivitas seksual yang sering dilakukan oleh banyak orang. Namun hal ini jarang dibicarakan dalam kalangan remaja karena dianggap sebagai topik yang memalukan untuk dibicarakan. Kajilah informasi dalam artikel ini untuk mengetahui lebih mengenai dampak dan manfaat dari masturbasi terhadap kesehatan!
Apa itu masturbasi?
Masturbasi dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas seksual yang dilakukan oleh seorang individu untuk merangsang diri sendiri dan mencapai klimaks atau orgasme. Aktivitas ini dapat melibatkan sentuhan fisik pada area genital atau penggunaan mainan seks. Meskipun topik ini jarang dibicarakan secara terbuka, masturbasi adalah bagian normal dari kehidupan seksual manusia.
Banyak orang masih berpikir bahwa masturbasi adalah kegiatan yang negatif dan tidak baik, bahkan ada yang berpikir bahwa aktivitas itu dapat menyebabkan masalah kesehatan. Pemikiran ini dapat mempengaruhi mereka dan membuat mereka merasa malu atau bersalah ketika sedang masturbasi atau membahas topik masturbasi.
Menurut sejumlah penelitian medis, masturbasi yang dilakukan dalam batas yang wajar mampu memberikan manfaat untuk kesehatan fisik dan mental seperti berikut ini:
1. Kesehatan Mental
Ketika kita sedang merasa tertekan, pikiran kita terkadang pasti memikirkan tentang masturbasi. Masturbasi memang dapat memperbaiki suasana hati kita menjadi lebih baik. Karena selama orgasme, tubuh melepaskan endorfin dan oksitosin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres maupun kecemasan.
2. Kesehatan Seksual
Masturbasi dapat membantu individu untuk  mengenal tubuh mereka sendiri, meningkatkan kesadaran seksual, dan meningkatkan kepuasan seksual dalam hubungan. Ini juga dapat membantu mengatasi masalah disfungsi seksual.
3. Pengelolaan Rasa Sakit
Selain mencegah stres, hormon endorfin juga berfungsi sebagai obat pereda nyeri alami tubuh Anda. Menurut pakar dari Planned Parenthood, masturbasi wanita bisa membantu mengurangi dan bahkan mencegah nyeri perut selama menstruasi.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Masturbasi dapat membantu kita untuk tidur lebih nyenyak karena pelepasan hormon relaksasi setelah orgasme. Masturbasi juga dapat menurunkan tekanan darah dan memposisikan tubuh Anda dalam keadaan yang santai. Meningkatnya hormon endorfin dan oksitosin dapat membuat badan menjadi lebih santai dan pikiran menjadi tenang. Dengan begtu, kita bisa lebih mudah tidur nyenyak. Masturbasi ada baiknya dilakukan sebelum tidur, terutama bagi yang mengalami penyakit insomnia. Hindari juga untuk melakukan masturbasi saat bangun tidur, ini dapat membuat aktivitas keseharianmu lebih susah dan gampang lelah.
5. Menurunkan risiko kanker prostat
Terdapat banyak mitos bahwa pria yang sering masturbasi berisiko rendah terkena kanker prostat. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena pada sebuah penelitian dalam jurnal European Urology (2016) menemukan risiko kanker prostat pada pria yang ejakulasi 21 kali sebulan berkurang 20% daripada mereka yang hanya 4--7 kali sebulan.
Dapat dicermati bahwa aktivitas masturbasi mampu memberikan banyak manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental. Namun jika dilakukan terlalu sering dan dengan kasar, kegiatan tersebut dapat menimbulkan banyak sekali dampak negatif bagi kesehatan manusia. Berikut dampak-dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika masturbasi terlalu sering dan kasar: