Terkadang, saya lebih suka untuk menyendiri. Mengambil waktu sejenak untuk keluar dari hingar bingar rutinitas kehidupan saya sehari-hari. Menyediakan ruang tersendiri untuk bisa saya merenung, mengenali diri saya lebih dalam lagi. Merewind apa yang sudah terjadi di dalam kehidupan saya selama ini. And after that, i take a deep breath, and just simply be thankful for everything that God has decided and given to me. I belive that everything happens for a reason. And i know that deep inside, God has made a beautiful plan for my life. Manusia memang butuh waktunya sendiri, untuk tau kesalahan-kesalahan apa yang harus diperbaiki, hal-hal apa yang harus dipertahankan, mimpi-mimpi apa yang harus diperjuangkan dan diwujudkan, atau mungkin untuk tau juga hal-hal apa yang harus ditinggalkan supaya manusia bisa lebih bergerak maju, tidak terikat masa lalu. Sometimes we all need a break from the reality and be an antisocial as well.
Setiap insan manusia di dunia ini juga pasti mempunyai mimpi. Manusia tanpa mimpi bukanlah manusia lagi, tapi hanya 'seonggok' daging yang cuma punya nama. Kita pasti mempunyai mimpi untuk kita wujudkan dalam kehidupan kita masing-masing. Merajut setiap mimpi-mimpi yang sudah kita buat. Mimpi-mimpi yang mungkin belum pasti, namun harus tetap kita jalani. Mimpi-mimpi itulah yang membuat diri kita bergerak maju ke masa depan. Dengan mimpi, kita bisa membuat hidup kita lebih baik lagi. Namun, mimpi hanyalah sebatas mimpi jika kita tidak mempunyai tekad untuk mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan.
Namun, tidak ada sesuatu yang instan. Karena itu, untuk mengejar sebuah mimpi, tentunya kita harus melewati proses demi proses di dalam kehidupan kita. Mungkin kita diperhadapkan dengan masalah-masalah yang sulit, kehidupan keluarga yang berantakan, kondisi ekonomi keuangan keluarga, ejekan, hinaan, yang membuat seakan-akan mimpi kita mustahil untuk menjadi nyata. Tapi, percayalah dan yakinlah akan mimpimu. Itu mimpi kamu! Itu hidup kamu! Kamu sendiri lah yang harus berjuang. Jangan hiraukan orang-orang disekitar yang ingin menjatuhkanmu. Tapi, bangkitlah dan jadilah kuat. Berdirilah dan jangan goyah. Teruslah bermimpi dan membuat mimpi-mimpi itu menjadi sebuah kenyataan, tahap demi tahap, proses demi proses. Karena dengan kita melewati setiap proses yang ada, diri kita dapat menjadi lebih kuat dan lebih baik lagi. Karena yang penting bukan sebatas mewujudkan mimpi saja, tetapi proses yang kita jalani untuk menggapai mimpi tersebut. Dan ketika mimpi itu sudah menjadi kenyataan, sesungguhnya yang kita dapat bukan hanya sebuah mimpi. Kita mendapatkan lebih. Kita dapat belajar tekun, sabar, tau rasanya berjuang sendirian, sakit hati karena dianggap rendah, dan akhirnya karakter diri kita mulai terbentuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Lewat mimpi, diri kita bisa bertumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi. And know often the greatest joy comes from going through tough times and growing into a stronger & better you. Sebuah proses juga pastinya butuh waktu. Jadi, bersabarlah. Jangan mudah menyerah. Karena mungkin mimpi itu akan dicapai selangkah lagi. Ingatlah bahwa segala sesuatu itu akan indah pada waktunya.
Ora et labora. Berdoa dan bekerja. Selain kita belajar dan bekerja keras untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita, kita juga perlu berdoa untuk melibatkan Tuhan dalam setiap mimpi-mimpi kita. Ingatlah, bahwa Dia yang menciptakan kita dan Dia lah yang pegang kendali atas masa depan kita. Kita adalah bagian dari rencana-Nya. Percayalah bahwa masa depanmu sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.
Â
God bless you all. Keep dreaming & growing!
Â
rchiela
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H