Mohon tunggu...
Richellieu Revata
Richellieu Revata Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Trisakti School of Management, Jurusan Akuntansi

Don't get your Hopes up, Just do your Best.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Risiko Perusahaan Ritel dalam Pandemi Covid-19

16 September 2021   20:54 Diperbarui: 16 September 2021   20:59 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan ritel sangat mengandalkan produk dari supplier mereka untuk menghasilkan pendapatan, tetapi dalam masa pandemi ini tingkat perekonomian menurun sangat drastis, perusahaan penghasil barang menjadi sulit untuk mengirimkan barang produksinya karena banyak pegawai dari perusahaan tersebut sudah di PHK dan dengan banyaknya peraturan yang membuat terkendalanya proses pengiriman, yang akhirnya menyebabkan perusahaan ritel mengalami kerugian yang besar.

4. Ketidakstabilan Ekonomi  

Di tengah pandemi ini menunjukkan bahwa kita kemungkinan akan berada dalam resesi penuh. Dilansir dari The Economic Times (16/06/2021) resesi adalah perlambatan atau kontraksi besar-besaran dalam kegiatan ekonomi. 

Penurunan pengeluaran yang signifikan umumnya mengarah pada resesi. Dikutip dari Badan Pusat Statistik (5/02/2021), dalam hasil datanya mengenai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020, dikatakan jika Ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07% (c-to-c) dibandingkan tahun 2019. Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 15,0%. 

Sementara itu, dari sisi pengeluaran hampir semua komponen terkontraksi, Komponen Ekspor Barang dan Jasa menjadi komponen dengan kontraksi terdalam sebesar 7,70%. Sementara, Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor pengurang terkontraksi sebesar 14,71%. 

Jadi Budaya Risiko harus diterapkan oleh setiap perusahaan, sudah saatnya menerapkan rencana manajemen risiko guna mengatasi setiap risiko bisnis yang terjadi akibat adanya pandemi covid-19. Dengan mengambil langkah-langkah strategi pengambilan risiko yang perlu diterapkan. Dengan ini perusahaan akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengurangi risiko dari Pandemi Covid-19 terhadap bisnis mereka.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun