Langkah yang saya lakukan dalam mengahadapi permasalahan di atas:
1. Melakukan observasi awal
2.Mengembangkan Modul Ajar, LKPD, PPT, Materi Ajar, Pretest, Postest, Rubrik Penilaian Psikomotor, Lembar penilaian produk, Rubrik Penilaian Presentasi, Rubrik kegiatan Diskusi, Rubrik observasi sikap, Angket Motivasi Belajar
3. Mendiskusikan dengan teman sejawat
4. Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center)
5. Mengevaluasi pembelajaran
6. Rencana tindak lanjut
Adapun model pembelajaran yang saya gunakan yaitu model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dengan metode ceramah, diskusi, praktikum, penugasan dan presentasi. Model pembelajaran Project Based Learning (PBL) ini menekankan pada proses pemecahan masalah sebagai usaha kolaboratifnya.Â
Menurut Kemdikbud (2013), peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media.
Suharjo, dkk (2018) dalam penelitiannya yang berjudul "Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa" menyatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah model yang ideal untuk memenuhi tujuan pendidikan abad ke-21, karena melibatkan prinsip 4C yaitu berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas.Â
Langkah-langkah (sintaks) pembelajaran berbasis proyek terdiri atas, (1) mengajukan pertanyaan esensial kepada siswa, (2) mendesain rencana proyek, (3) menyusun jadwal kegiatan, (4) memonitoring aktivitas siswa, (5) menilai keberhasilan siswa, dan (6) mengevaluasi pengalaman siswa.