Mohon tunggu...
Rustandi Adrianto
Rustandi Adrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - artikel

Bermimpilah semaumu dan kejarlah impianmu itu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbandingan Pengguna Internet oleh Siswa Unggulan dan Siswa Biasa Berdasarkan Analisis

31 Mei 2021   12:42 Diperbarui: 31 Mei 2021   12:43 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pertama

Internet hanya akan bertindak sebagai sumber dan alat bantu dalam P&P . Aktiviti pembelajaran hendaklah dirancang dengan teliti oleh guru supaya internet dapat digunakan dengan berkesan.

Kedua

Komputer dan internet tidak mengubah peranan guru. Malah sebaliknya ,guru akan sentiasa berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kemahiran mereka, khususnya dalam bidang IT. Ketrampilan dan keperibadian yang mulia akan tetap menjadi tunjang dan ikutan utama.

Ketiga

       Penggunaan komputer dan internet dapat mengurangkan beban tugas guru dan murid di samping setiap kerja dapat dilakukan dengan kemas, teratur dan sistematik.

 Keempat

       Internet sangat bermanfaat kepada guru dan murid khususnya dalam menghadapi IT dan era globalisasi. Perhatian dalam pembelajaran oleh setiap ahli masyarakat, khususnya warga pendidik.

 

  •        Di tengah canggihnya kemajuan internet di bidang pendidikan negara-negara lain, ternyata Indonesia juga tetap mampu berkontribusi untuk mentransformasi pendidikan di dalam kelas. Tantangan dari pemanfaatan TIK di pendidikan ini justru bagaimana membuat materi pelajaran di sekolah yang susah dan tidak disenangi siswa menjadi menarik. Departemen Pendidikan seharusnya menekankan pemanfaatan TIK di Indonesia itu ke arah content sehingga siswa Indonesia menemukan kegembiraan dalam belajar.
  •    Penggunaan ICT untuk pendidikan, bukanlah memindahkan teks buku ke internet atau media lain. Justru yang harus dilakukan bagaimana membuat materi pelajaran itu sangat mudah dicerna. Ini bisa mudah dikembangkan dengan menggunakan animasi yang benar-benar bisa disenangi dan dipahami siswa.
  •    Kekagumannya dengan isi software fisika yang dilihatnya. Software ini dibeli Osheroff saat berkunjung ke Indonesia tahun 2005 dan memakainya di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Jadi sayang kalau semua fasilitas dan potensi yang ada tidakdimanfaatkan optimal. Kini, memang sudah zamannya siswa SD akrab dengan internet dan TIK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun